Warga Tewas Disambar Petir
BMKG NTT Rilis Tips untuk Hindari Sambaran Petir
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG NTT merilis tips menghindari sambaran petir, simak penjelasan Margiono
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG NTT merilis tips menghindari sambaran petir.
Menurut Kepala BMKG NTT, Margiono, bagi warga yang sedang berada di luar ruangan agar sesegera mungkin masuk ke dalam ruangan atau ke tempat tertutup lainnya.
"Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil ketika sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur," kata Margiono, Kamis 2 Januari 2025.
Langkah lainnya adalah, menghindari kolam renang. Bagi yang sedang berada di kolam renang agar segera keluar dan menjauh. Sebab, petir dapat menghantarkan energi ke air.
Margiono mengingatkan agar tidak berlindung dibawa pohon. Karena pohon yang tersambar petir, energinya bisa berpindah ke tubuh manusia.
"Jangan berlindung dibawah pohon, karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh," katanya.
Dia menyarankan agar menjauhi tiang listrik, menara, atau sesuatu yang tinggi dan mudah tersambar petir. Demikian juga untuk tidak berada di tanah lapang seperti persawahan.
Baca juga: Prakiraan BMKG, Cuaca Manggarai dan Manggarai Timur Hari Ini 2 Januari 2024, Hujan disertai Petir
"Jangan berada di sawah, lapangan, atau taman karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya," tegasnya.
Jika sedang mengendarai sepeda motor, Margiono menyarankan agar berhenti dan mencari tempat perlindungan.
BMKG NTT juga mengeluarkan aktivitas sambaran petir di Wilayah Kota Kupang untuk periode bulan Desember 2024.
Kejadian petir wilayah Kota Kupang terjadi sebanyak 554.693 sambaran dan sebanyak 540.143 sambaran di lautan dan 14.550 sambaran ke daratan yg didominasi oleh petir CG- (negatif) sebanyak 8.055 sambaran.
Sambaran petir terbanyak terjadi di kecamatan Alak sebanyak 3.087 sambaran petir CG- (negatif). Kejadian Petir terbanyak di terjadi pada tanggal 3 Desember 2024 sebanyak 288.616 sambaran.
Dalam laporan POS-KUPANG.COM, hampir sepekan terakhir, lima orang dinyatakan meninggal dunia karena disambar petir. Dua warga Lobalain Kabupaten Rote Ndao meninggal dunia tersambar petir saat berada di persawahan.
Baca juga: Dua Korban Sambaran Petir Di Kelurahan Tuatuka Alami Luka Bakar Di Dada Dan Kepala
Terbaru, dua warga Tuatuka Kabupaten Kupang juga meninggal dunia karena sambaran petir di lokasi persawahan. Sementara satu korban di Kabupaten Sikka juga meninggal dunia di Desa Darat Pantai, saat sedang membersihkan perahu ketika hujan turun. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.