Warga Tewas Disambar Petir
Dua Korban Sambaran Petir Di Kelurahan Tuatuka Alami Luka Bakar Di Dada Dan Kepala
Dua Korban Sambaran Petir Di Kelurahan Tuatuka, Kabupaten Kupang NTT aAlami Luka Bakar di Dada Dan Kepala
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Adiana Ahmad
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Polisi menemukan luka bakar pada bagian dada dan kepala dua Warga Tuatuka, Kabupaten Kupang yang tewas tersambar petir Rabu 1 Januari 2024.
Luka di bagian dada dan kepala korban ditemukan usai ditemukan sekitar pukul 19.30 Wita oleh warga.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang dikonfirmasi mengungkapkan saat ini kedua korban sudah disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Tuatuka.
Baca juga: Kronologi Dua Warga Tuatuka Kabupaten Kupang NTT Tewas Tersambar Petir
Kata AKBP Agung, kedua korban ditemukan pertama kali oleh Chylson Junino Seubelan (17) dan Maric Yerimia Seubelan (15) yang sudah mencari kedua korban karena tak kunjung pulang ke rumah.
Usai diketemukan, kedua saksi langsung berlari ke pemukiman dan meminta warga untuk mengevakuasi kedua korban ke rumah duka.
"Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk mengantisipasi bencana yang bisa terjadi disaat musim penghujan ini," pinta Kapolres Agung.
Sebelumnya, Warga Kelurahan Tuatuka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang menemukan dua orang warga yang tewas disambar petir, Senin 1 Januari 2025.
Keduanya diketahui tersambar Petir sekitar pukul 16.00 Wita saat berada di lokasi persawahan Kelurahan Tuatuka.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Adapun identitas kedua korban adalah Yefta Seubelan 52) warga RT. 008, RW 004 Kelurahan Tuatuka dan Elgi Nokas (14) warga RT 007, RW 004, Kelurahan Tuatuka.
Kapolres mengungkapkan keduanya baru diketemukan sekitar pukul 19.30 Wita oleh warga setelah tak kunjung pulang ke rumah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Warga Tuatuka Kupang Timur Tewas Disambar Petir
Saat ditemukan kedua korban terbujur kaku di dalam sawah dengan ketinggian air di dalam bedeng sekitar 20 cm.
Kedua korban kemudian dievakuasi ke rumah mereka dan keluarga juga menerima kematian ini sebagai musibah.(ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.