Situasi di Sejumlah Lokasi di Sabu Raijua Sepi Jelang Tahun Baru 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema 

POS-KUPANG.COM, SEBA -  Menjelang Akhir Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 situasi di sejumlah titik keramaian di Sabu Raijua sepi. 

Salah satu pusat berbelanjaan yang biasanya selalu penuh dengan antrean panjang para pengunjung di kasir, menjelang akhir tahun 2024 dan tahun baru 2025 tampak sepi. Begitu pula situasi di pasar-pasar tradisional tampak sepi pengunjung. 

Suasana Natal dan Tahun Baru di Sabu setiap tahunnya tidak ada yang begitu istimewa. Masyarakat tetap menjalankan aktivitas normal seperti hari biasanya. Mereka merayakan tahun baru di rumah masing-masing. 

Seorang penjual sayur, Ruben (53) mengatakan tidak ada yang luar biasa jelang tahun bahkan lebih sepi. Ia berencana di malam tahun baru bisa dirayakan bersama keluarga. Ruben hanya berharap di tahun baru nanti diberikan usia yang panjang. 

"Memang sepi begini saja. Tidak ada kebiasaan khusus," ujarnya. 

Berbeda dengan Ruben yang akan tahun baru bersama keluarganya, Charles Bila Rihi (65) tidak bisa merayakan akhir tahun bersama keluarga, lantaran saat ini Charles merantau ke Sabu sementara keluarganya tinggal di Ende Flores. 

Baca juga: Akses Jalan Depe-Raemude Hampir Putus, DPRD Sabu Raijua Respon Cepat

Sudah empat tahun merantau di Sabu, tahun ini menjadi tahun pertamanya tidak mudik ke Ende. Momen akhir tahunnya hanya menjual dagangannya di Pasar Nataga, Sabu Raijua. 

"Tahun ini tidak pulang. Kapal tidak ada, " ujar Charles pada Selasa, 2024.

Ia merasa Natal dan Tahun baru kali initial baginya sangat sepi karena jauh dari keluargannya.

Mereka juga berharap ke depannya ada kepedulian pemerintah bisa memeriahkan perayaan tahun baru bersama masyarakat Sabu Raijua. (dhe) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS