Berita Malaka
Pria tak Dikenal di Malaka Lakukan Percobaan Pemerkosaan Atas Anak Dibawah Umur
Korban DM tidur di kediaman kakeknya berinisial, DB. Korban DM diancam akan dibunuh bahkan kedua tangan dan kaki DM diikat dengan tali
POS-KUPANG.COM, MALAKA- Seorang anak dibawah umur berinisial DM (15) di Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT nyaris menjadi korban percobaan pemerkosaan pria tak dikenal.
Korban DM tidur di kediaman kakeknya berinisial, DB. Korban DM diancam akan dibunuh bahkan kedua tangan dan kaki DM diikat dengan tali.
Dilansir dari Kompas.com, kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat, 27 Desember 2024, sekitar pukul 03.00 Wita.
DB menjelaskan bahwa saat kejadian, DM tidur bersama adiknya, DEM.
DM terbangun karena mendengar suara ancaman dari seorang pria yang tidak dikenal.
"Dia diancam akan dibunuh. Pria tersebut juga memegang sebilah parang yang diletakkan persis di leher DM," ungkap DB kepada Kompas.com, Senin (30/12/2024).
Dalam serangan tersebut, kedua tangan dan kaki DM diikat dengan tali, dan pakaian DM dipotong hingga terlepas dari tubuhnya.
Pelaku juga sempat memegang alat vital DM. Karena ketakutan, DM berteriak, yang membuat pelaku melarikan diri.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sungai Benenai di Kabupaten Malaka Meluap, Banjir Genangi Rumah Warga
Korban dan keluarganya segera melaporkan kejadian ini ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Malaka dengan nomor laporan polisi LP/B/303/XII/2024/SPKT/Polres Malaka/Polda NTT, yang dibuat pada tanggal 27 Desember 2024, pukul 09.47 Wita.
"Akibat kejadian itu, DM mengalami trauma berat. Korban juga mengenali suara pelaku, hanya belum buka suara karena korban sekarang lagi trauma," kata DB.
DB dan keluarganya berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini dan menangkap pelaku.
Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jacob Ledo, menyatakan bahwa laporan tersebut akan diperiksa.
"Jika laporan sudah diterima pasti akan ditindaklanjuti. Kemudian, kami akan memberikan SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) secara berkala. Nanti akan saya cek," ujar Rudi kepada Kompas.com.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.