Berita NTT

Labuan Bajo Jadi Perhatian Khusus BNN Provinsi NTT

Dijelaskan, guna mewujudkan Indonesia Bersinar, BNNP NTT juga melakukan sinergitas dengan Kwarda NTT, RRI Kupang dan komunitas pemuda Kota Kupang. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Kepala BNN Provinsi NTT, Brigjen Pol. Totok Lisdiarto, S. SIK., S.H. M.H dan jajaran pose bersamausai konferensi pers akhir tahun di Aula BNN Provinsi NTT, Senin 23 Desember 2024. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat menjadi perhatian khusus dari Badan Narkotika Nasional Provinsi atau BNNP NTT. Pasalnya, Labuan Bajo adalah kota pariwisata dan juga memiliki akses penerbangan internasional.

Kepala BNN Provinsi NTT, Brigjen Pol Totok Lisdiarto, S. SIK., S.H. M.H dalam jumpa pers akhir tahun di Aula BNN Provinsi NTT, Senin 23 Desember 2024.

Menurut Lisdiarto, Labuan Bajo menjadi perhatian karena adanya pintu masuk melalui Bandara Komodo, yang mana penerbangan langsung bisa dari Malaysia ke Labuan Bajo.

"Jadi memang Labuan Bajo itu perhatian kita BNNP NTT, karena ada penerbangan langsung dari Malaysia," kata Lisdiarto.

Pencegahan dan pemberantasan kasus narkoba ini juga merupakan salah satu program prioritas dari Presiden RI, Prabowo.   

Dikatakan, selama tahun 2024,BNNP NTT juga meningkatkan cooperation dengan berbagai stakeholder dan pada tahun 2024 ini, BNNP NTT sudah menandatangani enam dokumen kerja sama dengan stakeholder, yakni dengan Pemerintah Manggarai Barat, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, KSOP Labuan Bajo, Kantor Imigrasi Kelas III TPI Labuan Bajo, PHRI Manggarai Barat dan Balai Taman Nasional KomodoI (BTNK).

Baca juga: Selama Tahun 2024, BNN Provinsi NTT Berhasil Ungkap Empat Kasus

Lisdiarto mengatakan, selain penandatanganan kerja sama tersebut, BNN Provinsi NTT juga menjalin hubungan kerja sama dengan pemerintah daerah NTT untuk membentuk regulasi yang mengatur pelaksanaan kegiatan P4GN di Provinsi NTT, TP PPK Provinsi NTT dalam Pelaksanakan kegiatan ketahanan keluarga Anti Narkoba dan Pemkab Manggarai Barat terkait deklarasi masyarakat pesisir Labuan Bajo anti narkoba.

Dijelaskan, guna mewujudkan Indonesia Bersinar, BNNP NTT juga melakukan sinergitas dengan Kwarda NTT, RRI Kupang dan komunitas pemuda Kota Kupang. 

"Memerangi narkoba secara maksimal memerlukan sinergitas dan kolaboratif yang kuat. Karena itulah BNNP NTT memberiakn apresiasi atas partisipasi dan peran aktif semua stakeholder yang selama ini menjadi mitra dalamupaya penanggulangan narkotika, naik dalam aspek pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi ataupun pemberantasan," ujarnya.

Untuk diketahui, dalam tahun 2024 ini, BNN Provinsi NTT mengungkapkan 4 kasus dan menyita barang bukti berupa sabu sebanyak 1,8106 gram dan THC atau ganja sebanyal 531,2067 gram.

"Barang bukti tersebut sudah dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku,"  kata Lisdiarto. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved