Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 22 Desember 2024, Berbahagialah Ia yang Percaya
contoh bagi kita bagaimana mempersiapkan hati dan rahim untuk mengandung Sang Juru Selamat dan menjadi tokoh
Ketiga, Salam dan sapaan Maria Penuh Rahmat kepada Elisabet membuat hatinya bersukacita dan lihatlah bayi yang dikandung dalam rahimnya pun ikut bergerak dan melonjak kegirangan. Baik Bunda Maria maupun Elisabet dinaungi dan dipenuhi penuh dengan Roh Kudus.
Karena itu kata-kata yang diucapkan kedua tokoh ini, penuh berkat, mengandung kekuatan Ilahi, menghadirkan sukacita sejati serta berdampak bagi orang-orang dan lingkungan sekitar yang mendengarnya.
Memang Roh Kuduslah yang berkarya dan menggerakkan hati Maria dan Elisabet.
Keempat, Elisabet yang dipenuhi Roh Kudus mengapresiasi karakter dan ketaatan Maria dengan berseru ; Berbahagialah ia yang percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya, akan terlaksana” ( Lukas 10 :35)
Allah berkenan menganugerahkan rahmat keselamatan bagi setiap orang beriman. Allah berkenan menganugerahkan rahmat bagi Bunda Maria dan Elisabet seperti yang telah difirmankan.
Roh Kudus dan sukacita Ilahi memenuhi hati Bunda Maria dan Elisabet yang percaya. Roh Kudus pula yang menggerakkan hati Bunda Maria untuk mengunjungi Elisabet. Kehadiran dan sapaan Maria kepada Elisabet disambut dengan hati yang gembira .
Dalam naungan dan bimbingan Roh Kudus, kedua perempuan hebat dan beriman ini mengekspresikan kata-kata hikmat penuh berkat dan optimis yang berdampak bagi persiapan kelahiran Sang Juru Selamat.
Lihatlah bagaimana perjumpaan tokoh-tokoh beriman yang dipenuhi dan dibimbing Roh Kudus, berdampak bagi hidup banyak orang dan lingkungannya. Kata-kata yang terucap penuh berkat dan optimis bermasa depan. Hadirkan kekuatan Ilahi, damai dan sukacita sejati.
Perjumpaan Maria dan Elisabet telah memberikan contoh bagi kita bagaimana mempersiapkan hati dan rahim untuk mengandung Sang Juru Selamat dan menjadi tokoh yang mempersiapkan jalan.
Sebagaimana perwujudan penebusan umat manusia dimulai dari persiapan hati dan rahim suci wanita, Maria dan Elisabet,demikian juga persiapan menyongsong kelahiran Yesus dimulai dari persiapan bathin kita dengan menerima sakramen tobat, sebagai sarana pembersih hati dan diri menyongsong kelahiran Sang Juru Selamat. Beata, Quae Credidisti; Berbahagialah ia yang percaya . Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.