Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 22 Desember 2024, Memberi Diri untuk Sukacita

Yesus akhirnya mempersembahkan Tubuh-Nya untuk pengudusan dan penebusan kita umat-Nya dan demi keselamatan dunia.

Editor: Rosalina Woso
FOTO PRIBADI
RP Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Minggu 22 Desember 2024, Memberi Diri untuk Sukacita 

Oleh : RP Markus Tulu SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Minggu 22 Desember 2024, Memberi Diri untuk Sukacita

Mik. 5:1-4a; Ibr. 10:5-10; Luk. 1:39-45.

Selamat Hari Minggu Adven IV Bagi Kita Semua. Betlehem, di wilayah Efrata, Engkau yang terkecil di antara suku-suku Yehuda, daripadamu akan bangkit seorang yang akan memerintah Israel

Di sini tampak jelas yang terkecil di mata dunia tapi dipilih Allah untuk memerintah sebuah bangsa. Sebuah tanggungjawab dan pekerjaan yang besar dan berat dipercayakan kepada orang kecil dan sederhana.

Jelas di sini bahwa Allah mau mengangkat orang-orang yang tidak diperhitungkan oleh dunia agar Allah membuat manusia yang congkak dan tinggi hati menjadi bungkam dan takluk. Itulah tanda kebesaran Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 22 Desember 2024, Diberkati untuk Menjadi Berkat

Menghadapi dunia yang terluka oleh dosa ketamakan dan kekejaman maka Kristus Yesus datang ke dunia dan berseru kepada Allah, "Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu ya Allah-Ku."

Dan karena kehendak Allah inilah, Yesus akhirnya mempersembahkan Tubuh-Nya untuk pengudusan dan penebusan kita umat-Nya dan demi keselamatan dunia.

Persembahan Tubuh Kristus di salib adalah tanda korban diri untuk keselamatan kita.  Di sini hendaknya kita memberi diri kita untuk sukacita hidup orang lain.

Seperti Maria yang telah berkorban dan memberi diri untuk sukacita Elisabet saudarinya demikian juga kita dipanggil untuk memberi diri kita untuk sukacita hidup sesama

kita. Memberi diri untuk sukacita hidup orang lain adalah panggilan yang sifatnya mendesak bagi setiap kita. Karena itu jangan kita tunda-tunda berkorban dan memberi diri untuk sukacita hidup orang banyak.

Itulah sebenarnya tanda bahwa Tuhan sudah datang dan ada di tengah-tengah kehidupan kita. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved