Opini

Opini: Permainan Gasing

Permainan ini juga mempererat hubungan antar generasi. Gasing sering dimainkan bersama keluarga atau teman, yang menciptakan ikatan sosial dan

Editor: Dion DB Putra
POS KUPANG/HO
Ilustrasi permainan gasing. 

Keterampilan dalam melilitkan tali sangat penting. Ini bukan hanya soal jumlah lilitan, tetapi juga kekencangan yang sesuai. 

Dengan latihan, pemain dapat menguasai teknik ini, menghasilkan putaran gasing yang optimal dan memperpanjang keberlanjutan permainan.

Jumlah Lilitan Tali

Jumlah lilitan tali berperan penting dalam durasi dan stabilitas putaran gasing. Semakin banyak lilitan, semakin besar energi yang disalurkan saat tali dilepaskan, membuat gasing berputar lebih kuat dan lama. Gaya tarik dari tali memberikan dorongan awal yang stabil pada gasing.

Namun, jumlah lilitan juga ada batasannya. Terlalu banyak lilitan dapat merusak tali dan meningkatkan gesekan, yang memperlambat putaran gasing. Sebaliknya, lilitan yang terlalu sedikit tidak memberikan dorongan yang cukup, mengurangi durasi putaran.

Ketelitian dalam melilitkan tali juga sangat penting. Lilitan yang tidak rata atau tidak seragam dapat mempengaruhi keseimbangan gasing saat berputar. 

Dengan keterampilan yang tepat, energi yang disalurkan dapat dimaksimalkan, memungkinkan gasing berputar lebih stabil dan lama.

Jumlah lilitan tali yang tepat adalah kunci untuk putaran gasing yang optimal. Pengaturan yang tepat antara jumlah lilitan dan kekencangan tali akan meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan.

Jenis Kayu dalam Pembuatan Gasing

Jenis kayu yang digunakan dalam pembuatan gasing sangat mempengaruhi kestabilan dan ketahanan putaran. 

Kayu keras dan padat, seperti jati atau mahoni, memberikan kestabilan lebih baik. Massa yang lebih besar memungkinkan gasing mempertahankan momentum lebih lama, membuat putarannya lebih stabil dan tahan lama.

Sebaliknya, kayu ringan atau rapuh seperti pinus atau bambu tidak cukup stabil. Gasing dari kayu ini kehilangan momentum lebih cepat dan berhenti lebih singkat. 

Selain itu, kayu ringan lebih rentan terhadap kerusakan akibat benturan atau jatuh.

Kayu keras seperti jati dan mahoni juga tahan terhadap gesekan dan cuaca, memperpanjang usia pakai gasing. 

Dengan memilih kayu yang tepat, kita dapat meningkatkan durasi putaran sekaligus memastikan daya tahan gasing dalam jangka panjang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved