Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 13 Desember 2024, Perayaan Wajib Santa Lusia
mendiamkan atau malah memberikan teguran. Satu hal yang jelas: tidak semua permintaan anak harus dituruti.
Yohanes, yang dengan segala kesederhanaannya mewartakan pertobatan di padang gurun, tidak
mereka terima. Anehnya, Yesus yang gaya pewartaan-Nya berbeda dengan Yohanes pun tidak mereka terima.
Orang-orang yang menganggap diri saleh itu malah melontarkan tuduhan keji terhadap keduanya: Yohanes dituduh sebagai orang yang kerasukan setan, sementara Yesus dituduh sebagai pelahap dan peminum.
Lalu, pihak mana yang benar? Yesus berkata, “Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.” Yang berkenan di mata Allah adalah perbuatan yang baik dan benar, bukan perbuatan yang sekadar mengikuti
permintaan atau menyenangkan hati orang lain.
Ada beberapa hal yang perlu kita bangun sebagai wujud perbuatan baik dan benar.
Pertama, membangun sikap empati terhadap sesama dan lingkungan. Kehadiran kita tanpa sekat dan untuk semua golongan, baik yang dicap sebagai pendosa maupun tidak. Namun tidak semuanya menanggapi secara positip, bahkan kita mengalami penolakan.
Kedua, membangun kepedulian dimulai dari keluarga dengan hal hal yang sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, mengembalikan peralatan seperti semula, mengucapkan selamat pagi dan lain lain.
Tujuannya adalah kebahagiaan bersama dengan saling menghargai satu sama lain.
Missio:
Di dalam keheningan batin, bersama Santa Lusia kita ingin membangun relasi yang lebih mendalam dengan Yesus, kekasih jiwa kita.
Doa:
Ya Bapa, berilah kami iman yang benar, dengan mengandalkan terbukanya telinga, mata dan hati untuk menangkap suara-Mu... Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Jumat Pekan II Adven. Selamat Pesta Santa Lusia. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.