Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pelaku Usaha di Labuan Bajo Dilarang Timbun Bahan Pokok

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) melarang pelaku usaha di Labuan Bajo menimbun bahan pokok, dalam rangka menjamin ketersediaan stok dan kestabilan harga pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pelaku usaha yang kedapatan menimbun bahan pokok akan ditindak tegas.

"Harapan kami kepada pelaku usaha dan pedagang untuk tidak memanfaatkan momen Nataru ini, jangan sampai ada penimbunan. Kami akan selalu cek. Pantauan kami sampai dengan kemarin tidak ada," kata Kepala Disdagrin Manggarai Barat, Gabriel Bagung, Jumat 13 Desember 2024.

Sejauh ini, dari hasil pengecekan, menuru Gabriel, harga bahan pokok di Labuan Bajo masih relatif stabil.

Stoknya juga masih mencukupi untuk tiga sampai tujuh bulan ke depan.

"Sembilan bahan pokok aman stoknya, hanya cabe dan bawang ada kenaikan sedikit karena barang itu dibawa dari luar," ujarnya.

Untuk mengendalikan gejolak harga bahan pokok, Dinas Perdagangan bersama Bulog Kantor Cabang Labuan Bajo juga melakukan pasar murah bersubsidi di 12 kecamatan di Manggarai Barat.

"Yang dijual ada beras, gula pasir, dan minyak goreng. Dalam rangka menekan harga kebutuhan pokok dan membantu masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru," jelasnya.

Sebelumnya Pemimpin Cabang Bulog Labuan Bajo, Nur Fuad Indra Mitra, memastikan stok beras di Labuan Bajo jelang Nataru aman.

Bulog telah menyiapkan 1.800 ton beras, gula 57 ton, dan minyak 17.000 ribu liter. Stok itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Maret 2025.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS