Permintaan Telur Ayam di Ende Meningkat Jelang Nataru, Harga Berpotensi Naik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, permintaan telur ayam di Kota Ende mengalami lonjakan yang cukup signifikan. 

Sejak awal Desember, permintaan telur ayam di tingkat pengecer meningkat tajam dari 20-25 rak per hari menjadi 30-35 rak per hari. 

Kenaikan ini seiring dengan persiapan masyarakat untuk merayakan momen Natal dan Tahun Baru yang biasanya diwarnai dengan konsumsi telur ayam dalam berbagai hidangan.

Fitri, salah satu agen telur ayam di Kota Ende, menyebutkan bahwa meski permintaan terus meningkat, harga telur ayam masih stabil. 

“Harga untuk satu rak telur ukuran sedang masih di angka Rp 55 ribu, sedangkan yang ukuran jumbo dihargai Rp 60 ribu per rak,” ujar Fitri.

Namun, Fitri mengingatkan bahwa dengan terus meningkatnya permintaan, ada kemungkinan harga akan naik. 

“Jika permintaan semakin tinggi, harga telur ayam bisa mencapai Rp 65 ribu per rak untuk ukuran jumbo,” tambahnya.

Baca juga: Lipsus - Langkah Staregis Lancarkan Mudik Natal dan Tahun Baru, BPTD NTT Siapkan Damri Gratis

Meskipun ada potensi kenaikan harga, Fitri meyakinkan bahwa stok telur ayam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Natal dan Tahun Baru 2025 masih cukup aman. 

“Kami masih ada dua kapal pengiriman yang akan masuk, jadi pasokan telur aman hingga hari raya. Berbeda dengan tiga tahun lalu, tahun ini distribusi lancar dan tidak ada kendala,” jelasnya.

Telur ayam yang dijual oleh agen ini merupakan telur impor dari Surabaya, yang diambil melalui agen Tri Jaya Wolowona. Fitri juga menambahkan bahwa mereka tidak menjual telur lokal karena ukuran yang lebih kecil dan permintaan pasar yang lebih cenderung memilih telur ayam jumbo.

Dengan melonjaknya permintaan telur ayam menjelang Nataru, masyarakat diimbau untuk segera memenuhi kebutuhan stok mereka sebelum harga semakin tinggi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS