Berita NTT
BKD NTT Launching Sistem Informasi Kepegawaian
Ketika BKD mengurus pegawai dengan baik, maka diharapkan pegawai dapat mengurus masyarakat dengan lebih baik lagi.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Andriko Susanto mengajak semua ASN agar tidak resisten terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, melainkan harus adaptif atau bahkan proaktif dalam merancang dan menerapkan perubahan di lingkungan kerjanya masing-masing, minimal merancang perubahan untuk diri sendiri.
Dalam kaitannya dengan peluncuran aplikasi SIMPEG, dia meminta seluruh ASN agar lebih proaktif melakukan pembaharuan data agar basis data kepegawaian selalu disampaikan secara berkala.
"Memiliki data saja tidak cukup. Data harus dikelola dengan baik, diamankan dengan ketat, dan digunakan secara bijaksana," kata Andriko Noto Susanto.
Ia mendorong seluruh jajaran untuk membangun Sistem Manajemen Data Yang Terintegrasi, agar informasi yang dimiliki dapat diakses dan dimanfaatkan secara maksimal.
Disamping, dia mengingatkan agar data yang itu akurat dan valid, karena data yang salah akan menghasilkan keputusan yang keliru, bahkan salah. Selain, menjaga kerahasiaan dan keamanan data sesuai dengan prinsip tata kelola data yang baik dan peraturan yang berlaku.
Baca juga: BKD NTT Workshop Penerapan Sistem Informasi Jabatan Fungsional
"Ini merupakan sebuah langkah strategis dan fundamental dalam mendorong percepatan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan yang semakin profesional dan akuntabel," ujarnya.
Sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian, dia mendukung dan mendorong pengembangan aplikasi ini dengan harapan agar produk inovatif ini dapat berdampak nyata terhadap efisiensi dan efektivitas manajemen kepegawaian di pemerintah Provinsi NTT. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.