Opini

Opini: Memahami Monarkhi Ketakutan Guru

Dampak monarki ketakutan ini adalah terciptanya ketidaknyamanan dan kecemasan yang menghambat pengembangan pendidikan yang kreatif dan berkualitas

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Sekjen BMPS Romo Darmin Mbula 

Kedua, perlu ada desentralisasi kebijakan pendidikan yang memberi lebih banyak otonomi kepada sekolah dan guru untuk merancang dan menyesuaikan metode pengajaran dengan konteks lokal serta kebutuhan siswa, tanpa harus selalu mengikuti aturan yang terlalu kaku atau berubah-ubah.

Ketiga, sistem evaluasi yang lebih holistik dan berbasis pada pengembangan profesional berkelanjutan, bukan sekadar angka atau hasil ujian, dapat membantu guru merasa dihargai atas kompetensi mereka yang lebih luas, termasuk kreativitas dan kemampuan mengelola kelas.

Keempat, peningkatan komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan guru, untuk mendengarkan masukan serta mengakomodasi tantangan nyata yang dihadapi di lapangan, sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang relevan dan mendukung.

Kelima, penguatan kesejahteraan mental dan emosional guru dengan memberikan akses kepada dukungan psikologis, program kesejahteraan, serta pengakuan atas prestasi mereka di luar aspek finansial dapat membantu menciptakan kebahagiaan dan motivasi yang berkelanjutan.

Terakhir, untuk guru itu sendiri, mereka perlu membangun jaringan dukungan profesional yang kuat, meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka melalui pelatihan dan pembelajaran seumur hidup, serta mengembangkan rasa percaya diri dan kebanggaan atas peran mereka dalam mendidik generasi masa depan.

Dengan langkah-langkah ini, guru dapat mempertahankan profesionalisme mereka, meningkatkan kesejahteraan, dan mencapai kebahagiaan berkelanjutan dalam menjalankan profesi mereka sebagai pendidik global. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved