Liputan Khusus
Lipsus - Langkah Staregis Lancarkan Mudik Natal dan Tahun Baru, BPTD NTT Siapkan Damri Gratis
Fasilitas Damri Gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang akan bepergian dari Terminal Bimoku menuju Pelabuhan Bolok.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTT dan Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Kepala BPTD Kelas II NTT, Robert Napoleon Isak Tail mengatakan, semua langkah strategis itu telah dibahas dalam rapat persiapan yang berlangsung di Hotel Harper Kupang pada 2 Desember 2024.
Dijelaskan Robert Tail, dalam sektor transportasi darat, pihaknya telah melakukan rampchek atau pemeriksaan terhadap armada bus dan sarana penyeberangan untuk memastikan kelayakan kendaraan.
Bahkan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan penumpang, kata Robert Tail, ada dua armada bus yang disiapkan untuk layanan transportasi lanjutan pada rute Terminal Bimoku-Tugu Merpati-Lingkar Luar Kota Kupang-Pelabuhan Bolok.
"Layanan bus gratis ini akan beroperasi mulai 19 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Ada dua jadwal keberangkatan setiap hari pada pukul 06.30 dan 11.00 WITA," jelasnya.
Fasilitas Damri Gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang akan bepergian dari Terminal Bimoku menuju Pelabuhan Bolok, khususnya bagi mereka yang akan pulang kampung menggunakan transportasi laut.
BPTD juga mengusulkan pengembangan website terpadu yang memuat jadwal transportasi darat, laut, dan udara. Website ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat mengakses informasi layanan transportasi serta meningkatkan koordinasi antarlembaga secara real-time.
Di sektor transportasi laut, jelas Robert Tail, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang memastikan rampcheck terhadap seluruh armada, baik kapal perintis maupun komersial, telah selesai 100 persen.
“Pelindo selaku pengelola Pelabuhan Tenau Kupang telah memperbaiki fasilitas seperti pemasangan kanopi pada jalur debarkasi dan perluasan terminal penumpang,”katanya.
Selain itu, tambah Robert Tail, dalam rapat persiapan tersebut, PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry turut mendukung dengan menambah satu unit kapal perintis Garda Nusantara 10 untuk rute Kupang-Pulau Kera-Sulamu (PP). Serta KM Lambelu untuk rute ke berbagai daerah strategis hingga Tarakan dan Nunukan.
Robert memastikan, pihaknya telah memeriksa seluruh armada angkutan penyeberangan dan darat untuk memastikan kelayakan operasionalnya armada dimaksud.
Pada sektor transportasi udara, jelas Robert Tail, AirNav Indonesia menyatakan bahwa seluruh peralatan navigasi telah dikalibrasi untuk mendukung lonjakan penerbangan selama musim liburan.
"Jam operasional bandara di NTT akan dimulai pukul 05.30 hingga 20.30 WITA dengan fleksibilitas penyesuaian. Langkah antisipasi cuaca ekstrem juga dilakukan melalui koordinasi dengan BMKG, Otoritas Bandar Udara, dan PT Angkasa Pura I," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Robert Tail, meski ada beberapa kendala terkait dokumen kapal, kata Robert Tail, hal tersebut dinilai tidak signifikan dan tidak menghambat pelayanan mudik. Robert Tail berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang bisa mengatur arus masuk keluar kendaraan angkutan barang, pada H-7 menjelang Nataru.
“Terutama truk bermuatan besar di atas 7,5 ton.Kami berharap truk-truk tersebut beroperasi pada malam hari agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas di pagi hari," tambah Robert Tail.

Manfaatkan Layanan
General Manager Damri Cabang Kupang, Siprianus Wadhi, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh program layanan damri gratis bagi penumpang Nataru, melalui kerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami menyiapkan dua unit bus Damri untuk melayani penumpang secara gratis. Armada yang kami gunakan telah melalui pemeriksaan kelayakan, sehingga aman untuk digunakan," katanya.
Siprianus juga mengimbau masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini untuk mengurangi biaya transportasi selama periode mudik Nataru. "Kami berharap fasilitas Damri gratis ini bisa membantu masyarakat yang akan berlibur atau pulang kampung untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga," tutupnya.
Siprianus mengatakan, dengan adanya layanan ini, BPTD NTT dan Damri Kupang berharap perjalanan mudik masyarakat NTT dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman.
Tujuh Kapal Pelni Layani Masyarakat
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pelni Kupang menambahkan satu armada tipe dua ribu untuk kebutuhan mudik. Total tujuh Kapal akan beroperasi di wilayah NTT selama Nataru.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pelni Cabang Kupang, Harianto Sembiring saat diwawancarai Pos Kupang, Selasa (3/12) pagi. "Untuk agenda Nataru, kami menambah satu armada atau kapal dengan tipe dua ribu (2.000) yaitu kapal Lambelu," kata Harianto.
Harianto menyebut, dengan adanya penambahan Kapal Lambelu, maka untuk di Kupang, yang sebelumnya ada enam kapal menjadi tujuh kapal untuk mudik Nataru.
"Sebelumnya di Kupang hanya ada enam kapal saja. Tapi dengan adanya agenda Nataru ini, kami ada tambahan Lambelu. Jadi jumlahnya ada tujuh kapal," sebutnya.
Harianto menjelaskan, untuk kapal tipe 2.000 bisa mengangkut sebanyak 2.000 penumpang. Kemudian untuk tipe 1.000 bisa mengangkut 1.000 penumpang dan tipe 500 bisa untuk 500 penumpang.
"Kapasitas kapal sebenarnya tergantung jenis kapal kalau tipe 2.000 bisa tambahan 600 orang juga dan kalau tipe 1.000 bisa ada tambahan 300 orang. Intinya semua kapal siap beroperasi untuk mengakomodir masyarakat yang akan mau ke kampung dan yang akan mau merayakan Nataru bersama keluarga," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kesiapan armada menjelang Nataru dari Kementerian Perhubungan sudah melakukan cek untuk proses seluruh persiapan.
"Untuk kesiapan kapal tentu semua armada sudah siap. Kami juga sudah memasang jadwal kapal untuk bulan Desember di Terminal penumpang maupun Dinas Perhubungan," bebernya.
Dia menghimbau agar para penumpang bisa melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
"Kami harapkan agar penumpang yang mau mudik bisa melakukan persiapan sebelum tujuh hari. Karena saat mau libur ini biasanya masyarakat yang mau mudik banyak, jadi tolong persipkan keperluan berangkat sebelum tujuh hari keberangkatan dan beli tiket juga jauh-jauh hari agar terhindar dari waktu yang terlalu mepet," tuturnya.
Dia menambahkan, untuk mudik Nataru tidak ada perubahan harga tiket. "Untuk jadwal dan tarif sudah kami sampaikan semuanya bahwa tidak ada perubahan ataupun kenaikan. Tarif masih normal sedia kala," ujarnya.
"Terkait antisipasi keselamatan para penumpang, kami siapkan di atas kapal. Kita harapkan tidak terjadi apapun. Armada kita sudah siap semua untuk Nataru," pungkasnya.

Utamakan Keselamatan Penumpang
PT Flobamor, salah satu operator kapal penyeberangan di Nusa Tenggara Timur (NTT), menyatakan kesiapannya dalam melayani masyarakat menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menurut Manager Operasi PT Flobamor, Andre Gaa, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan, meskipun dua kapal mereka masih dalam proses docking.
"Kami berharap dua unit kapal yang sedang dalam proses docking ini dapat selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan, sehingga dapat melayani penumpang Nataru tahun ini," ujar Andre kepada Pos Kupang, Selasa (3/12).
Andre menjelaskan, dua kapal yang tengah diperbaiki itu adalah Kapal Firung dan KMP Pulau Sabu.
Kapal Firung akan melayani rute Kupang-Ende dan Ende-Sabu. Sedangkan KMP Pulau Sabu akan beroperasi di rute Kupang-Naikliu, Wini, dan Teluk Gurita. "Kapasitas kedua kapal tersebut mencapai 196-224 penumpang serta 18-24 unit kendaraan campuran," ungkapnya.
Andre menegaskan, PT Flobamor terus melakukan percepatan di lapangan untuk memastikan bahwa segera setelah perbaikan selesai, kapal-kapal ini dapat langsung beroperasi melayani kebutuhan transportasi masyarakat pada momen padat Nataru.
Andre juga menyoroti potensi lonjakan penumpang selama musim liburan.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kata Andre, lonjakan signifikan tidak terjadi. Namun, jika terjadi peningkatan jumlah penumpang tahun ini, PT Flobamor siap berkoordinasi dengan operator lain, seperti ASDP dan lainnya, untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Jika lintasan sudah penuh, kapal lain bisa membantu mendukung untuk melayani penumpang Nataru," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andre mengimbau kepada sesama operator kapal untuk terus memantau kondisi cuaca melalui prakiraan dari BMKG.
Ia juga mengingatkan para pengguna jasa transportasi laut untuk selalu menjaga keselamatan diri masing-masing dengan memulai perjalanan lebih awal guna menghindari penumpukan penumpang.
"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan perjalanan Nataru tahun ini berjalan lancar," tutup Andre.

Penumpang Beli Tiket Mandiri
PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Kupang mengimbau pebumpang untuk membeli tiket secara mandiri. Imbauan ini disampaikan Manager Usaha PT ASDP Cabang Kupang, Ramlan Iyang, saat diwawancarai Pos Kupang, Selasa (3/12) Malam.
Ramlan mengatakan, dalam persiapan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, para penumpang perlu diingatkan agar tidak membeli tiket melalui pihak lain yang tidak dikenal.
Hal ini dilakukan untuk menghindari para calo yang ada di Pelabuhan. "Untuk para penumpang, kalau beli tiket harus beli sendiri secara mandiri di website yang sudah ada.
Kalau minta tolong harus sama saudara atau orang yang dikenal. Karena kita tahu bahwa calo ini banyak di Pabuhan Bolok ini," ujarnya.
Jika para penumpang merasa kebingungan, jelas Ramlan, harus langsung menghubungi para petugas yang ada di ruangan.
"Kita sudah ada ruangan informasi. Jadi kalau penumpang bingung silahkan hubungi para petugas di ruangan agar para petugas membantu untuk membeli tiketnya," pintahnya.
Dikatakan Ramlan, persiapan ASDP untuk tahun-tahun sebelumnya terkait dengan mudik Nataru, pihaknya selalu menyiapkan sembilan armada, begitu pun untuk tahun 2024 ini.
Adapun sembilan kapal ASDP yang akan beroperasi saat mudik Nataru yaitu Kmp Ile Labalekan, Kmp Inerie II, Kmp Ranaka, Kmp Lakaan, Kmp Cakalang II, Kmp Uma Kalada, Kmp Ile Mandiri (homebase di Kalabahi), Kmp Ile Ape (homebase di Maumere), Kmp Namparnos (homebase di Kalabahi)
"Mungkin nantinya kita akan ada penambahan rute Kupang-Larantuka dan Kupang-Maumere. Terkait dengan jadwal tidak ada perubahan. ASDP tidak merubah jadwal. Tapi kalau memang ada penumpang yang membludak mungkin ASDP ada penambahan jadwal," tuturnya.
Tak hanya penumpang, kepada kapten dan nahkoda kapal, Ramlan mengimbau agar bisa memperhatikan cuaca ketika hendak berlayar.
"Kita sampaikan bahwa keselamatan paling utama. Jadi cuaca juga menjadi pertimbangan ketika hendak berlayar. Semoga masuk Nataru masih adem-adem. Tali kalau cuaca tidak memungkinkan pasti kita tidak berlayar," pungkasnya. (Rey/cr20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.