Lewotobi Erupsi

Dinas Kominfo Flores Timur Catat Pengungsi Erupsi Lewotobi yang Meninggal Bertambah

Hendrikus meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hendrikus Fernandez Larantuka. Sedangkan Imelda meninggal di rumahnya di Desa Hewa.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Suasana di Posko Pengungsian Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT. 

POS-KUPANG.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur mencatat, pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang meninggal bertambah menjadi 10 orang per Selasa 3 Desember 2024.

Hal ini diungkap Kepala Diskominfo Flores Timur, Heronimus Lamawuran, dikutip dari Kompas.com.

“Total sudah 10 orang yang meninggal,” kata Heronimus Lamawuran.

Heronimus mengungkapkan ada dua pengungsi yang meninggal Selasa, 3 Desember 2024.

Kedua pengungsi yaitu Hendrikus Boli Aran (68), warga Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang, dan Imelda Meri Boruk (75), warga Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang.

Hendrikus meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hendrikus Fernandez Larantuka. Sedangkan Imelda meninggal di rumahnya di Desa Hewa.

Menurutnya, rata-rata korban meninggal karena faktor usia dan penyakit bawaan yang mereka derita sejak lama.

“Usia tua dan sakit bawaan,” ucapnya.

Heronimus menambahkan, per Senin (2/12/2024), jumlah pengungsi sebanyak 10.375 jiwa. Mereka tersebar di sejumlah posko pengungsian dan rumah warga. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved