Berita NTT
Mahasiswa Unwira Melaksanakan Lectio Divina Bersama OMK dan THS-THM di Paroki Manamas TTU
Lectio Divina adalah metode membaca dan merenungkan Kitab Suci yang bertujuan memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan.
POS-KUPANG.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PKM) dari Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira atau Unwira Kupang awal pekan ini melaksanakan kegiatan Lectio Divina di Paroki Manamas Timor Tengah Utara ( TTU).
Mahasiswa Unwira, Sirilus Aristo Mbombo, dalam keterangan tertulisnya kepada Pos Kupang menyatakan, kegiatan ini merupakan upaya berbagi pengetahuan dengan Orang Muda Katolik (OMK) dan organisasi Tunggal Hati Seminari (THS) serta Tunggal Hati Maria (THM) di paroki tersebut.
THS dan THM adalah organisasi seni bela diri berbasis nilai-nilai Katolik di bawah naungan Gereja Katolik, dengan THS ditujukan untuk laki-laki dan THM untuk perempuan.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan memperdalam pemahaman tentang praktik membaca dan meditasi Kitab Suci, yang relevan untuk mempererat hubungan spiritual generasi muda dengan Tuhan di era modern zaman ini.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan dialog interaktif. Seorang frater, yang merupakan anggota mahasiswa KKN Unwira, mengajukan pertanyaan kepada peserta dari OMK, THS, dan THM.
Diskusi ini bertujuan mengevaluasi pemahaman mereka tentang Lectio Divina, dan sejauh mana pemahaman mereka tentang pentingnya Kitab Suci dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana sabda Tuhan dapat menjadi panduan dalam menghadapi tantangan hidup.
Kegiatan ini juga diadakan untuk menjawab permasalahan spiritual yang dihadapi generasi muda, terutama akibat pengaruh perkembangan teknologi yang mengalihkan perhatian mereka dari kedalaman iman.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, banyak umat beriman yang mengalami penurunan pemahaman terhadap Kitab Suci dan sabda Tuhan, yang sebenarnya merupakan komunikasi langsung Allah dengan umat-Nya melalui Yesus Kristus sebagai jalan kebenaran dan hidup.
Kecenderungan mendewakan teknologi dibandingkan Kitab Suci menciptakan berbagai persoalan yang sulit diatasi dalam kehidupan sehari-hari.
Yakobus Elu selaku ketua organisasi THS-THM Paroki Santo Yosef Manamas mengakui bahwa meskipun kegiatan Lectio Divina rutin dilakukan, pemahaman mendalam tentang metode ini masih sangat terbatas.
Kehadiran mahasiswa KKN-PKM diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi kami di paroki ini, berkaitan dengan langkah- langkah dalam memahami dan menghayati Kitab Suci secara benar.
Lectio Divina adalah metode membaca dan merenungkan Kitab Suci yang bertujuan memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan.
Proses ini terdiri atas lima langkah utama: Lectio (membaca teks Kitab Suci dengan perlahan dan penuh perhatian untuk menyerap isinya), Meditatio (merenungkan makna teks dan relevansinya dalam kehidupan pribadi).
Oratio (menanggapi Tuhan melalui doa yang tulus), Contemplatio (mencapai keheningan batin untuk merasakan kehadiran Tuhan), dan Actio
(menerapkan wawasan rohani ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari).
Sebagai contoh dalam kegiatan ini mahasiswa KKN-PKM mengangkat Injil Markus 12:28-34, yang membahas hukum kasih terhadap Allah dan sesama sebagai dasar refleksi dan implementasi nilai-nilai Kitab Suci
bagi semua umat beriman paroki St. Yosep Manamas.
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.