Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 26 November 2024, “Waspdalah, Jangan Sampai Kalian Disesatkan”

Yesus mengingatkan kita bahwa meskipun ada banyak kesulitan yang akan datang, kita tidak perlu takut, karena Dia selalu menyertai kita

Editor: Rosalina Woso
DOK. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Selasa 26 November 2024, “Waspdalah, Jangan Sampai Kalian Disesatkan” 

Oleh: Bruder Pio Hayon SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa 26 November 2024,“Waspdalah, Jangan Sampai Kalian Disesatkan”

Hari Biasa Selasa Pekan ke XXXIV
  
Bacaan I:  Why.  14:  14-20
Injil : Lukas 21: 5 -11

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai  sejahtera untuk kita semua. Setiap kita pasti akan mengalami situasi kaos dalam hidup. Atas situasi yang dialami itu lalu orang menjadi semakin waspada hal-hal yang akan menimpanya. Begitu juga dengan perjalanan hidup kita pada umumnya.

Menjadi waspada itu adalah satu tindakan preventif bagi setiap kita agar kita mampu menghadapi situasi kaos yang akan menimpa kita atau kita dapat menghindari satu situasi yang kurang menguntungkan untuk hidup kita. 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari kedua dalam pekan masa liturgi yang terakhir ini kita disodorkan lagi dengan bacaan-bacaan suci. Dalam Bacaan I dari Kitab Wahyu 14:14-20 dan Injil Lukas 21:5-11, kita diundang untuk merenungkan tema penting tentang harapan dan peringatan yang datang dari Tuhan di tengah tantangan hidup. Dalam Wahyu 14:14-20, kita melihat gambaran yang kuat tentang panen terakhir.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 24 November 2024, "Kekuasaan yang Kekal"

"Anak Manusia" muncul dengan mahkota di kepala dan sabit di tangan, siap untuk memanen hasil bumi. Ini melambangkan bahwa Tuhan akan memisahkan yang benar dari yang salah pada akhir zaman.

Gambaran ini mengingatkan kita bahwa meskipun dunia ini penuh dengan kesulitan dan penderitaan, ada harapan yang pasti dalam rencana Tuhan.

Dia akan mengumpulkan umat-Nya dan menegakkan keadilan-Nya, menunjukkan bahwa setiap tindakan kita di dunia ini memiliki konsekuensi di hadapan-Nya.

Sedangkan di dalam Lukas 21:5-11, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya tentang tanda-tanda akhir zaman, termasuk peperangan, gempa bumi, dan kelaparan. Dia menekankan pentingnya tidak terjebak dalam ketakutan atau kepanikan.

Sebaliknya, kita diajak untuk tetap berfokus pada iman kita dan melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh. Yesus mengingatkan kita bahwa meskipun ada banyak kesulitan yang akan datang, kita tidak perlu takut, karena Dia selalu menyertai kita.

Untuk itu, di tengah ketidakpastian zaman ini, bagaimana kita dapat memperkuat iman kita? Apakah kita melihat tantangan sebagai panggilan untuk lebih dekat kepada Tuhan? Ada harapan di tengah kesulitan seperti yang digambarkan dalam Wahyu, kita harus percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar.

Dalam setiap kesulitan, ingatlah bahwa ada harapan dan kesempatan untuk bertumbuh dalam iman. Maka dalam menghadapi tantangan, kita dipanggil untuk menjadi saksi bagi kasih dan kebenaran Tuhan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved