Berita Sabu Raijua

HUT ke-16 Sabu Raijua Bersinergi untuk Lingkungan Keberlanjutan 

Pada kesempatan ini Septe menyampaikan bahwa transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam perjalanan menuju daerah yang maju.

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
Display Drumband pelajar SMPN 1 Sabu Tengah di halaman Kantor Bupati Sabu Raijua pada Selasa, 26 November 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema 

POS-KUPANG.COM, SEBA - Hari ini merupakan momen istimewa yaitu peristiwa historis yang memiliki makna tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Sabu Raijua karena di dalamnya tergambar secara faktual semua proses kerja keras, perjuangan, pengorbanan, konsisten dan komitmen yang lahir dari perasaan senasib dan sepenanggungan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik.

Akan tetapi, bukan hanya mengenang perjalanan daerah tetapi juga untuk merefleksikan semangat kebersamaan dari masa lalu, kini dan memproyeksikan masa depan agar tak salah haluan dan tujuan.

Seiring dengan bertambahnya usia,  Kabupaten Sabu Raijua telah melakukan berbagai upaya memanfaatkan berbagai potensi sumber daya yang ada untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

Perayaan HUT ke-16 tahun ini mengusung tema "Sabu Raijua Hijau : Bersinergi untuk Lingkungan Berkelanjutan". Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang berkelanjutan sejalan dengan misi keempat RPJMD Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2021-2026 yaitu meningkatkan akses masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang handal, pemerataan wilayah serta menjamin pembangunan berkelanjutan.

Dalam misi ini prinsip utama dalam pembangunan berkelanjutan ialah pertahanan kualitas hidup bagi seluruh manusia di masa sekarang, dan di masa depan secara berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan dilaksanakan dengan prinsip kesejahteraan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan.

Pendekatan yang digunakan dalam pembangunan berkelanjutan merupakan pendekatan yang menyeluruh.

"Pembangunan berkelanjutan sangat memperhatikan dampak dari setiap tindakan sosial dan ekonomi terhadap lingkungan hidup. Dampak buruk terhadap lingkungan hidup harus dihindari dari setiap kegiatan sosial dan ekonomi sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga di masa sekarang dan masa mendatang," ungkap Bupati Sabu Raijua, Drs Nikodemus N Rihi Heke saat Jumpa Pers pada Selasa, 26 November 2024.

Sesuai dengan tema HUT ke-16, Sabu Raijua Hijau : Bersinergi untuk Lingkungan Keberlanjutan maka pemerintah Sabu Raijua telah melaksanakan serangkaian kegiatan seperti bakti sosial, kegiatan donor darah dan mencanangkan program penanaman pohon atau penghijauan d beberapa lokasi di Sabu dan khususnya di Pulau Dana yang akan dilaksanakan pada 30 November mendatang.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah Sabu Raijua terhadap kelestarian alam di Pulau Dana sekaligus menjadi bukti kepemilikan atas pulau kecil terluar yang menjadi batas wilayah negara.

Momentum peringatan HUT ke-16 Sabu Raijua, dirayakan bersamaan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-60, Hari Guru Nasional Tahun 2024 dan HUT PGRI ke-79 serta HUT KORPRI ke-53, pemerintah Kabupaten Sabu Raijua melaksanakan upacara bendera di halaman Kantor Bupati Sabu Raijua dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sabu Raijua, Septenius Bule Logo.

Pada kesempatan ini Septe menyampaikan bahwa transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam perjalanan menuju daerah yang maju.

Langkah perubahan yang telah dilakukan sejauh ini menjadi dasar kuat percepatan pelaksanaan program kesehatan ke depannya.

"Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pelayanan kesehatan," ungkap Septe.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved