Berita NTT
Simak Daftar Nama 109 Calon Pendeta yang Ditahbiskan di GMIT Kaisarea Kota Kupang NTT
Jangan sekali-kali menceburkan diri dalam dosa, kamu adalah cerminan, gambaran bagi orang yang mencari Tuhan.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menahbiskan 109 calon pendeta. Kegiatan ini berlangsung di GMIT Kaisarea, BTN Kolhua, Kota Kupang.
Sebelum penahbisan dimulai, 109 calon pendeta yang akan ditahbiskan, berbaris bersama pendeta pendamping.
Mereka menggunakan baju putih. Mereka dipanggil satu persatu menuju ke dalam gereja, lalu duduk ditempat yang telah disediakan.
Ibadah dipimpin oleh Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Benyamin Pandie, S.Th dihadiri oleh ribuan umat serta keluarga calon pendeta yang ditahbiskan.
Baca juga: IWAPI NTT Gelar Musda, Inche Sayuna Kembali Pimpin Satu Periode Lagi
Dalam khotbahnya Pdt. Samuel menyampaikan tentang Kristus sebagai pribadi yang taat pada Allah. Dia mengingatkan pada 109 calon pendeta tersebut agar taat pada pelayanan.
“Jangan sekali-kali menceburkan diri dalam dosa, kamu adalah cerminan, gambaran bagi orang yang mencari Tuhan. GMIT berdiri hingga hari ini karena para pendahulu kita adalah taat pada pelayanan dan Kristus. Jangan 3 hari di jemaat, 4 hari di tempat yang lain. Pelayanan itu beresiko, tantangannya tidak sedikit, taatlah pada Kristus. Ketaatan menciptakan ruang di dalam kedewasaan,” ujarnya Minggu, 24 November 2024.
Lebih lanjut Pdt. Samuel menyampaikan GMIT bertumbuh karena ketaatan dalam masa-masa yang berat yang membuat pelayanan membuahkan hasil.
“Misi pelayanan hadir sebagai pendamai. Sang kurban yang mengakrabkan dan mengkaribkan Allah dengan semua penciptaan. Pendeta GMIT jaga mulut, jaga rahasia pelayanan. Jangan jemaat minta doa dan bercerita, semua rahasianya kamu buka di semua orang. Kamu adalah pendamai yang hadir di tengah persoalan yang begitu berat,” tegasnya.
Rahasia pelayanan sambungnya, akan menentukan kekuatan pastoral. Hari ini mudah saja meruntuhkan orang dengan kepentingan apapun.
“Dunia begitu stres, sebagai pendamai kita harus lebih tenang dari dunia ini. Harus lebih kuat dan dekat dengan Tuhan. Kristus terpanggil dan menjinakkan kehidupan,” katanya.
Dikatakan Pdt. Samuel dalam teologi penciptaan, kita mengalami ciptaan baru di dalam Kristus. Ciptaan pertama rupa dan wajah kita adalah pemberontak tetapi dalam Kristus kita menemukan harapan dan kedamaian.
“Kristus mendamaikan kosmos. Kalau Kristus tidak jaga keseimbangan kosmos ini bahaya. Di kosmos ini ada kemuliaan Tuhan tetapi ada dimensi misterinya. Saat ini cuaca semakin panas, mesti ada gerakan bersama, gerakan cinta alam. Kita diberikan kepercayaan. Mudah-mudahan masih ada pendeta yang suka bertani dan beternak, kami mendukung,” cetusnya.
Pdt. Samuel berpesan bahwa Kristus yang unggul itu bukan soal Tuhan dalam sejarah, tetapi menjadi Tuhan yang unggul dalam hati dan diri kita. Bangun keintiman dengan Tuhan. Tidak semua orang mendapat kesempatan yang sama dari Tuhan sebab orang yang mengalami keintiman dengan Tuhan akan kuat menghadapi segala perkara.
“Pelayanan keintiman dengan Yesus, membuat hal-hal yang tidak kita pikirkan menjadi nyata. Terang Tuhan tidak akan pernah padam bagi orang yang intim dengannya. Keintiman itu akan menunjukan siapa diri anda bagi kamu, dan kamu akan bercahaya menuju-Nya, siapa Kristus bagi kamu dan juga bagi dunia,” tutupnya.
Pada prosesi pentahbisan, 109 pendeta pendamping berhadapan dengan 109 calon pendeta memakaikan jubah dan stola pada calon pendeta. Setelah itu, calon pendeta berlutut di hadapan masing-masing pendeta pendamping dan para pendeta pendamping menumpangkan tangan di atas kepala calon pendeta, mendoakan mereka.
Usai doa tersebut, calon pendeta telah sah ditahbiskan menjadi pendeta. Mereka diminta menghadap ke arah jemaat dan keluarga, diperkenalkan sebagai pendeta-pendeta baru.
Ketika diperkenalkan tersebut tampak jemaat dan keluarga menangis haru. Esterina salah satu jemaat yang hadir mengatakan momen ini merupakan momen bersejarah penahbisan di GMIT Kaisarea.
“Ini adalah momen berahmat bagi kami menyaksikan para pendeta ditahbiskan. Kami bersyukur pada Tuhan, berkat kasih dan anugerahnya kami memiliki gembala. Kami berdoa semoga mereka semakin kuat dalam pelayanan dan tugas selanjutnya,” kata Ester.
Salah satu pendeta pendamping dan juga mentor, Pdt. Yanti Sogara dari Jemaat GMIT Lidamanu Batubao, Klasis Kupang Barat yang mendampingi Pdt. Dhavid Dira Toma berpesan agar melayani dengan sungguh.
“Satu tahun enam bulan saya mendampingi Kakak Dhavid saya sampaikan bahwa sudah jadi pendeta hari ini selamat berjuang. Ingat kita ada di barisan serba salah. Khotbah panjang akan dibilang membosankan, khotbah pendek dibilang kurang persiapan banyak sekali tantangan. Tetapi Tuhan yang utus kakak Dhavid pergi melayani dia dengan sungguh-sungguh, maka akan ada mujizat yang luar biasa untuk hidup kakak sebagai hamba Tuhan sampai pada kesudahannya. Ini memang bukan hal yang gampang, tetapi tidak sulit kalau kita bersama Tuhan,” pesan Pdt. Yanti
Sementara itu Pdt. Dhavid mengatakan perasaannya usai ditahbiskan campur aduk. Namun dia percaya bahwa Tuhan telah memilih, membimbingku, dan mengutusnya ke tengah jemaat untuk melayani. (cr19).
Adapun 109 pendeta yang sudah ditahbiskan tersebut yakni :
1. Pdt. Sonya Ingel Day. S.Th
2. Pdt. Irene Febriany Berimau, M.Si
3. Pdt.Juniati Maryati Titiyahi, S.Th
4. Pdt. Dianawati Rahayu Radja, S.Th
5. Pdt. Juvince Adrianti Koen. S.Th
6. Pdt. Herlina Imelda Mau, S.Th
7. Pdt. Aulia Wihelmina Konay, M.Si
8. Pdt. Rode Mabilani, S.Th
9. Pdt. Silawati Padakari, S.Th
10. Pdt. Feby Marselina Dethan, S. Th.
11 Pdt. Elisabeth Fanata, S.Th
12. Pdt. Asri Yunita Metkono, S.Th
13. Pdt. Oktavelani Mariana Kore, S.Si-Teol., M.Th
14. Pdt. Jessea Djuniati Mantolas, S. Th
15. Pdt. Wendi Adelfina Tamonob, S.Th
16. Pdt. Rika Krisdayana Hanadii, M.Th
17. Pdt. Mirani Admi Banfatin, S.Th
18. Pdt. Noni Naben, S.Th
19. Pdt. Novirina Pulek, S.Si-Teol
20. Pdt. Imelda Liubana, S.Th
21. Pdt. Jasmin Naomi Sooai, S.Th
22. Pdt. Nelciana Taopan, S.Th
23. Pdt. Apriandi Singamou, S.Th
24. Pdt. Juan Rivelino Laskar Messah, S.Th
25. Pdt. Demes Nepa Asone, S.Th
26. Pdt. Erwin Masrikam Bani, S.Th
27. Pdt. Manase Kamengon, S.Th
28. Pdt Fransisco de Kristo Anugerah Jacob, M.Th
29.Pdt. Fektlurida Kosfita Naomi Mulik, S.Th
30. Pdt. Sonya Mediana Selan, S.Th
31. Pdt. Tyrsa Noviana Matau, M.Si
32. Pdt. Shovyanti Liliputry Ballu, S.Th
33. Pdt. Mariati Hillary Mantaon, S.Th
34. Pdt. Christien Prastica Kase, S.Th
35. Pst. Diana Wil Putri Paulus, S.Th
36. Pdt. Murty Haryati Tunmuni, S. Th
37. Pdt. Susi Ana Maria Nenobais, S.Th
38.Pdt. Yufrita Karmani, S. Th
39. Pdt. Adriani Riwu, S.Th
40.Pdt. Margarita Merlin Paling, S.Th
41. Pdt. Nadya Aemelia Muni Rasi, S.Th
42. Pdt. Sion Romanus Asamal, S.Th
43.Pdt. Delsy Talan, S.Th
44.Pdt. Fredik Serentius Kolsasi, S.Th
45. Pdt. Patric Novendhy Nawa Kota, S. Th
46. Pdt. Aryanto Ridwan Seran, S.Th
47. Pdt. Yusuf Nitanel Benu, S.Th
48. Pdt. Donny Angriawan Mau, S.Th., M.Pd
49. Pdt. Ever Arwadi Elyazib Metha S.Th
50. Pdt. Cornelius Selan, S.Th
51. Pdt. Efri Yudith Kase, S. Th
52. Pdt. Jacob Benyamin Mooy, M. Th
53. Pdt. Dian Christine NitsaE, S.Th
54. Pdt. Elza Rusmiati Ndoen, S.Th
55. Pdt. Feronika Kandars, S. Si-Teol
56. Pdt. Frik Daud Lisnahan, S.Si-Teol
57. Pdt. Marita Endang Sinapas, S.Si-Teol
58.Pdt. Puma Nike Hendarti Octovia Ninu, S.Si-Teol
59.Pdt. Maria Madalida Lasi, S. Th
60.Pdt. Novi Maria Yohana Bria, S.Th
61.Pdt. Hesty Marlena Datemoli, M.Si
62.Pdt. Christine Banunaek, S.Th
63.Pdt. Erlita Maunmuti, S.Th
64.Pdt. Dewi Saliana Tuy. S.Th
65.Pdt. Grace Henriette Raga, M.Th
66.Pdt. Alberthina Diana Donuisang, S.Th
67.Pdt. Noria Agusthina Dakawetang, S.Th
68.Pdt. Teruci Lorence Loban, S.Th
69.Pdt. Nonci Mariana Salu, S.Th
70.Pdt. Rio Bernad Soriano Sandy, S.Th
71.Pdt. Yoli Sarmi Manu, S.Si-Teol
72.Pdt. Anita Susana Fobia, S.Th
73.Pdt. Bonik Artha Wacana Mandala, S.Th
74.Pdt. Brampi Yesua Dillak, S.Th
75.Pdt. Zet Mikael Mailani, S.Th
76.Pdt. Hendro Yakin Muchalis Maure, S. Th
77.Pdt. Stefanry Solet Nenobisi, M. Th
78.Pdt. Tersiani Tulle. S.Th
79.Pdt. Martha Lodiani Tuati, S.Th
80.Pdt. Emi Rohi, M.Th
81.Pdt. Desnalia Muarny Benu, S. Th
82.Pdt. Senoselfius Domeinard Nikodemus Nainiti. S.Th
83.Pdt. Melianus Taneo, S.Th
84.Pdt. Selvy Putri Fabiola, M.Si
85.Pdt. Dennis Aryanto Nara Kaha, S. Th
86.Pdt. Ati Martha Illu, S. Th
87.Pdt. Marthinus Gerson Sinamohina, S.Th
88.Pdt. Ade Damayanti Nenogasu, M.Th
89.Pdt. Iraq Shodombush Kemtugresy Dima, M.Th
90.Pdt. Kalla Roberth Satia Wacana Koly. S.Th
91.Pdt. Adoni Ukat, S.Th
92.Pdt. Bernadus Fadly Loak, S. Th
93.Pdt. Philip Aldrin San Suan, M.Th
94.Pdt. Imanuel Tangasa, S.Th
95.Pdt. Asaria Lauwing Bara, S.Th
96.Pdt. Joni Adolof Kono, S.Th
97.Pdt. Rolando Constantio Tualaka, S.Th
98.Pdt. Marlinda Eunike Lani. M.Th
99.Pdt. Yetriani Marta Banunaek, S.Th.. M.Pd
100.Pdt. Salveltri Agustina Klaping, S.Si.- Teol
101.Pdt. Ayu Apriany Benu, M.Si
102.Pdt. Ima Nubatonis, S.Th
103.Pdt. Samuel Meinardus Adventur Adu, S.Th
104.Pdt. Marthen Rasyam Ever Koroh, S.Th
105.Pdt. James Adryanto Ully, S.Th
106.Pdt. Apris Hariyanto Leo, S.Th
107.Pdt. Yosep Robertson Mohina. S.Th
108.Pdt. Yermi Zet Scheven Tanioe, S.Th
109.Pdt. Dhavid Kristofel Dira Tome, S.Si- Teol. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.