Realisasi TKD di NTT Capai Rp 21,24 Triliun 

Laporan Repiorter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG..C.OM, KUPANG - Total realisasi Transfer ke Daerah (TKD) di NTT mencapai Rp 21,24 triliun atau 84,46 persen terhitung hingga Oktober 2024.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT, Catur Aryanto Widodo dalam konferensi pers di Lantai 3 Gedung Keuangan Negara NTT, Senin 25 November 2024.

“Total realisasi TKD di NTT sampai dengan Oktober 2024 mencapai Rp 21,24 triliun atau 84,46 persen atau tumbuh 6,11 persen,” kata Catur.

Catur menyebut, untuk Dana Bagi Hasil (DBH) total penyaluran terbesar adalah untuk DBH Pajak Penghasilan yakni Rp 46,20 miliar dan persentase penyaluran terbesar adalah untuk DBH SDA Perikanan yakni 67,41 persen.

“Realisasi penyaluran DAU sampai dengan Oktober 2024 menjadi yang terbesar secara nominal dan persentase dibandingkan jenis TKD lainnya,” kata Catur.

Sementara, kata Catur untuk penyaluran DAK fisik sampai dengan Oktober 2024 sebesar Rp 2,16 triliun atau 67,32 persen. 

Sementara alokasi dengan penyaluran terbesar adalah pada bidang Jalan dengan realisasi Rp 601,79 miliar.

“Sampai dengan Oktober 2024 penyaluran DAK Nonfisik sudah terlaksana untuk seluruh jenis penyaluran DAK Nonfisik. Realisasi penyaluran terbesar adalah Dana BOS yang mencapai Rp 1,50 triliun atau 98,16 persen,” bebernya.

Catur menambahkan, sesuai Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 353 tahun 2024, sebanyak 13 pemerintah daerah mendapatkan tambahan alokasi Insentif fiskal untuk penghargaan kinerja tahun berjalan kelompok kategori kesejahteraan Masyarakat dengan total Rp 91,41 miliar.

Baca juga: Wujudkan Wirausaha Mandiri dan Inovatif, DJPb NTT Gelar Pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM

 “Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 352 tahun 2024 tentang rincian insentif Desa setiap Desa tahun anggaran 2024, sebanyak 636 desa di NTT mendapatkan insentif dana desa dengan total alokasi mencapai Rp 82,36 miliar,” ungkap Catur. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS