Berita Viral NTT, Keluhkan Kelulusan CPNS Bukan Anak Daerah, Netizen : Bukan Akhir Masa Depan

POS-KUPANG.COM - Berikut ini Berita Viral NTT yang dikutip dari media sosial.

Isi video berita ViralLokal ini dikutip langsung POS-KUPANG.COM dari akun instagram @ntt.update Kamis (21/11).

Tribunners Berita Viral NTT hari ini tentang tes CPNS 2024 yang dikeluhkan beberapa masyarakat NTT.

Dimana ada yang mengeluh jika kebanyakan yang lolos tes CPNS 2024 di NTT ini bukan putra putri daerah namun dari luar NTT.

Namun keluhan dan masukannya yang ingin mendorong Pemerintah Daerah mengutamakan putra putri daerah untuk lolos CPNS 2024 pun mendapat komentar beragam netizen.

Diantaranya selebgran Dwina Fannia yang menyebutkan jika tidak lolos CPNS bukan akhir dari masa depan.

Pasalnya hidup bukan hanya tentang PNS dan sukses juga tidak harus jadi PNS.

Baca juga: Berita Viral NTT, Penemuan Jenazah di Kelurahan Liliba Kota Kupang Banjir Doa Netizen

Berikut komentar netizen :

@dwina_fanniaofficial : Hidup bukan tentang PNS, sukses pun bukan hanya dan harus di PNS, jika gagal di tes PNS itu bukan akhir dr masa depan, banyak org sukses tanpa harus menjadi PNS, ingin maju hrs mampu bersaing adek. Sekolah tinggi bukan harus menjadi PNS. Maaf klo salah ???????? tuhan memberkati kita semua ????????

@adiputrari**** : Mohon maaf sekali kalau saya salah berbicara. Sekali lagi saya mohon maaf, saya salah satu pendatang yg kebetulan keterima PNS di salah satu Perguruan tinggi di NTT. Saya pernah mengajar di kampus swasta di Bali. Setelah saya mengajar disini... Mohon maaf. Anak2 disini hanya sekedar datang bawa diri saja dan kadang ga bawa buku. Kadang kuliah Senin Kamis, kalau di bilang culture shock. Jelas saya shock... Mskpn tidak semua mahasiswa bgtu. Jadi mohon maaf kalau para pendatang kebanyakan mengisi kursi pemerintahan saat ini. Dan kita dalam bagian NKRI jadi fair donk kalau kita kerja dimana saja. Sekali lagi saya mohon maaf. Bukan mksd menjelekkan atau mematahkan semangat generasi SDM yang ada NTT . Sblm menyalahkan, yuk berkaca diri dlu. Kurang kita apa dan kenapa kita bisa gagal dengan SDM pendatang.

@andriann**** : Bedain farmasi sama formasi aja snd bisa, pantas snd lulus

Baca juga: Berita Viral NTT, Gaya Marcelino Ferdinan Usai Sobek Gawang Arab Saudi Tuai Sorotan

@opa_jetlie_namkak_offi**** : Kalau semua mau tes Pns Siapa yang Mau jadi ojek lai makanya biar bta tetap ojek sa

@jessica_angd**** : contoh sdm rendah ya bgni, cpns ni formasi umum yg artinya semua org di indonesia bisa dan berhak daftar dmna sa.. ktg org ntt ju bnyak dftr di pemprov lain, ma itu pemprov dong snd mengeluh.. su tau kalau kemampuan ni pas2 tapi snd mau untuk belajar dgn giat.. giliran snd lolos baru mengeluh, kocak

@chandra_be*** : Ijin tambahkan saja Min, sebenarnya bicara ttg orang luar dtg tes dll d daerah asli ktg sbenarnya tdk masalah , kenapa tdk masalah karena portal SSCASN dibuka umum dan Nasional semua berhak utk dtg uji dan tes dmna saja, tergantung formasi yg di buka dan jumlah yg diterima dan mereka ini orang asli indonesia, yang menjadi masalah apakah smua yang mendaftr itu mampu atau tidak mengikuti tahapan dan tes yang berlangsung kalau kenyataannya dalm berlangsungnya tes tsb ada yg gagal, yg harus di tanyakan bukan dia orang mana asli daerah atau tidak tapi kemampuan kita sendiri baik itu asli daerah atau pendatang dari luar daerah kita,
Dan sebenarnya juga jelas, mhon di koreksi kalo keliru, mereka yang dtg ksni tdk mungkin dtg pas waktu tes karena aturan seseorang dinyatakan menjdi domisili d suatu wilayah sekurang kurangnya sudah tinggal dan menetap di wilayah di maksud minimal 6 bulan, nah yang jadi soal adalah mereka sblum ksni pasti persiapkan diri dan administrasi bahkan jauh sblum wkt dan tahapan tes d mulai, jadi kalo mereka lolos tahapn tes ya itu reward dari Tuhan dan juga doa orang tua yang merestui, jangan juga kita bandingkan dgn papua dll, mreka daerah otonomi khusus, pahami dlu dgn baik konsep otsus, mreka punya hak mengatur rumah tangga (daerah) mereka sendiri , itu jauh kalo konsep berpikir kita harus sama ke papua dll, jadi ya min, mohon maaf sodara2 dan teman2 yg tdk lolos bercermin dan belajar yang giat persaingan itu hal mutlak dalam setiap kompetisi , jalani dgn kepala tegak dan jangan mengeluh, mau petik buah yang manis dan segar perlu pupuk dan orang yg tekun yang menanam maupun mengolah tanaman itu..
Terima kenyataan kalo kalah dan terus mencoba kalo ada kesempatan lagi, dan jangan menyerah..
Uis Neno Nokan Kit..

@lumb**** : Ada yang lolos tes SKD karena sudah mempersiapkan diri dengan belajar berjam-jam tiap hari sampai ikut les intensif SKD secara online di tengah kesibukan pekerjaannya, bahkan ketika umur sudah tidak muda lagi. Intinya: BELAJAR. Tuhan kasih waktu yang sama, 24 jam per hari!