Pilkada 2024

13 Ribu Pemilih di NTT Terdampak Bencana Erupsi Lewotobi, Ini Penegasan Kemendagri

Berdasarkan laporan yang diterima Kemendagri, terdapat sekitar 13.782 pemilih yang terdampak bencana.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
Ribuan penyintas erupsi gunung Lewotobi Laki-laki terlambat makan karena menunggu kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka di posko pengungsian Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis 14 November 2024. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kemendagri memastikan bahwa pengungsi yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa menggunakan hak pilih pada saat Pilkada 2024. 

Berdasarkan laporan yang diterima Kemendagri, terdapat sekitar 13.782 pemilih yang terdampak bencana.

Dalam rapat Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2024), Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya Sugiarto antisipasi telah dilakukan untuk memastikan para pemilih dapat menggunakan hak politiknya. 

"Kami telah mengadakan rapat koordinasi beserta KPU, Bawaslu dan Forkopimda di Nusa Tenggara Timur dan langkah-langkahnya telah dilakukan bersama untuk melakukan proses antisipasi memastikan agar semua pengungsi baik yang mandiri maupun yang sekarang ini dikoordinasikan oleh pemerintah setempat ini bisa menggunakan hak pilihnya," papar Bima, dikutip dari Kompas.com. 

Bima Arya menambahkan, hal ini juga menjadi atensi dari pemerintah pusat. Dia memaparkan, ada sekitar 13.782 pemilih yang terdampak bencana.

"Ada sekitar 29 TPS yang terdampak, 13.782 pemilih yang juga harus kita antisipasi untuk menyalurkan hak pilihnya," ujarnya.

Kemendagri juga menginstruksikan agar Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) memudahkan proses warga untuk mengikuti pencoblosan pada Pilkada.

"Jadi tidak perlu berliku cukup menyampaikan satu lembar keterangan yang dicetak oleh dukcapil setempat jadi saya kira itu tidak bermasalah," katanya. (*)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved