Pilkada Sabu Raijua, Euforia Pendukung Saksikan Debat Pamungkas Paslon

Ketiga Paslon calon tentu memiliki niat dan rencana yang baik untuk Sabu Raijua untuk lima tahun ke depan mulai dari air minum, infrastruktur di segala bidang hingga lapangan kerja yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah maupun pemimpin terpilih lima tahun ke depan dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di Sabu Raijua.

Dalam debat ini juga ketiga paslon saling berargumen dan kritik yang memicu riak-riak pendukung ketiga paslon yang hadir. Meski demikian, para pendukung cukup kondusif karena masih dibawah pengawasan dan sesekali penegasan-penegasan dari KPU agar pendukung tidak euforia berlebihan di dalam ruang debat karena bisa mengganggu konsentrasi para paslon.

Kalau di debat perdana, usai debat berlangsung, ketiga Paslon melakukan cium hidung atau Henge'dho namun usai debat kedua tanpa Henge'dho. Para paslon ada yang berangkulan dan ada juga yang tidak.

Debat Publik Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua ini dimulai sekitar pukul 13.30 wita, 30 menit lebih lama dari jadwal yang sudah ditentukan.

Paslon nomor urut 1 yaitu Krisman Bernard Riwu Kore dan Thobias Uly menjadi Paslon yang hadir paling awal. Paslon ini tiba di Aula Serbaguna GMIT sekitar pukul 14.30 wita kemudian disusul Paslon nomor urut 3 yaitu Simon Petrus Dira Tome dan Dominikus  Dadi Lado masuk ruang debat sekitar pukul 13.01 WITA dan tidak berselang lama disusul Paslon nomor urut 1 yaitu Yohanis Uly Kale dan Leonidas V.C Adoe  memasuki ruang debat sekitar pukul 13.02 wita.

Debat Publik Kedua ini ditentukan dan berakhir sekitar pukul 17.00 wita yang disambut euforia para pendukung ketiga paslon dan ditutup dengan foto bersama.(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS