Berita Timor Tengah Utara
Jemaat GMIT Jalunatu Oetisi Klasis TTU Bersihkan Sampah di Pantai Fatuelak
Bulan Lingkungan Hidup ditetapkan oleh Sinode GMIT yang jatuh pada Bulan November 2024.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Jemaat Jalunatu Oetisi, Jemaat GMIT Biboki Anleu, Klasis Timor Tengah Utara (TTU) menggelar kegiatan pembersihan sampah di Pantai Fatuelak, Desa Mauk'abatan, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU, Provinsi NTT, Jumat, 15 November 2024.
Kegiatan pembersihan sampah ini merupakan bagian dari cara Jemaat GMIT Jalunatu Oetisi memaknai Bulan Lingkungan Hidup.
Bulan Lingkungan Hidup ditetapkan oleh Sinode GMIT yang jatuh pada Bulan November 2024.
Aksi pembersihan sampah di pantai ini dipimpin langsung Ketua Majelis Jemaat Biboki Anleu, Pdt. Hendrina S. Tamelab, S.Th.
Turut ambil bagian dalam kesempatan ini, puluhan jemaat Jalunatu Oetisi yang terdiri dari anak-anak, pemuda hingga orang dewasa.
Aksi nyata jemaat ini merupakan wujud kepedulian terhadap kebersihan alam secara khusus di wilayah pesisir Pantai Fatuelak.
Kegiatan ini dimulai sekira pukul 10.00 WITA sampai pukul 14.00 WITA.
Jemaat Jalunatu Oetisi melaksanakan kegiatan bersih-bersih dengan menghidupi tema Bulan Lingkungan Hidup tahun 2024 "Mengalami Keadilan dan Damai Sejahtera dalam Semesta".
Baca juga: Ketua Bawaslu Kabupaten TTU Sebut Belum Ada Temuan dan Laporan Pelanggaran Masa Kampanye
Semua jemaat yang ambil bagian dalam kesempatan itu membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang garis pantai.
Mereka rela membersihkan wilayah harus pantai pesisir sejauh 1 kilometer.
Saat diwawancarai Ketua Majelis Jemaat Biboki Anleu, Pdt. Hendrina S. Tamelab, S.Th, menjelaskan, kegiatan pembersihan sampah di pantai ini dilakukan dalam rangka menghidupi semangat yang diusung dalam Bulan Lingkungan Hidup tahun 2024.
Menurut Pdt. Hendrina, dalam aksi bersih-bersih tersebut, mereka menggunakan alat bantu seadanya berupa karung.
Meskipun demikian semangat menjaga lingkungan ini yang sangat luar biasa dan patut diacungkan jempol.
"Kami mengumpulkan sampah plastik botol, gelas plastik, sandal, botol oli, botol minuman, minuman kaleng dan sampah jenis lainya. Sampah tersebut dikumpulkan dan langsung dibakar," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.