Breaking News

Liputan Khusus

Lipsus - Wapres Gibran Mandi Keringat di Lewotobi

Kunjungan perdana bagi korban erupsi itu berlangsung saat terik matahari sedang tinggi, Kamis (14/11) Pukul 14.15 Wita.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat dikerubung massa di Posko Desa Kobasoma. Ribuan pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki saling berebut posisi untuk menyalaminya, Kamis, 14 November 2024. 

Wajah Martina Muna (60) terlihat pucat saat duduk di depan tenda pengungsian Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, NTT, Kamis, 14 November 2024.

Pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki asal Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang ini tak bisa beristirahat hampir semalaman penuh lantaran tempat tidurnya dilanda air hujan.

"Tadi malam (Rabu, 13 November 2024) hujan turun. Air merembes ke dalam tenda melalui ikatan flakban di beberapa sudut terpal," ujar Martina saat disambangi wartawan.

Ia menuturkan, genangan air bercampur lumpur juga bersumber dari aliran banjir berdebit kecil di beberapa titik lapangan sepak bola, tempat didirikan tenda-tenda pengungsian.

Martina mengaku pasrah saat posko mereka dilanda hujan. Apa lagi di sekitar tenda belum ada drainase atau got yang mengatur aliran air.

"Pasrah saja karena sudah malam. Tapi kami tetap bersyukur dan menyampaikan terima kasih, karena kami tetap dipethatikan Pemerintah dan semua personel yang ada di posko kami," katanya. 

Dandrem Pastikan Kebutuhan Dasar

Ketua Umum Bhayangkari,Juliati Sigit Prabowo, berkunjung ke posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Kamis (14/11).

Kunjungannya ini bukan hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk menghibur anak-anak di pengungsian yang harus menghadapi masa sulit jauh dari rumah.

"Kami datang tidak hanya untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga untuk memberi dukungan emosional. Anak-anak ini perlu tahu bahwa mereka tidak sendirian. Kami berharap, meski kecil, mainan ini dapat membuat mereka merasa lebih nyaman dan bahagia,” ungkap Juliati.

Juliati menyempatkan diri berinteraksi dan bermain dengan anak-anak pengungsi, berusaha membuat mereka tersenyum di tengah suasana pengungsian. 

Juliati juga membawa mainan khusus untuk anak-anak, sebagai bentuk kepedulian agar mereka tetap dapat bermain dan menemukan keceriaan meski dalam keadaan sulit. Mainan ini diharapkan bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan membuat mereka merasa diperhatikan di tengah kondisi pengungsian.

Kehadiran Ketua Umum Bhayangkari di posko pengungsian disambut oleh para orang tua, dan pengungsi lainnya. Perhatian ini merupakan dukungan yang diberikan Bhayangkari menjadi penguat semangat untuk menghadapi masa-masa sulit.

Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, memastikan bahwa kebutuhan dasar pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah terpenuhi.

Hal itu disampaikan Dandrem Joao saat mengujungi pengungsi di Posko Pengungsi Desa Konga, Kecamatan Titehena, Flotim, Kamis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved