Mengenal PLTS Oelpuah, 'Kado Istimewa' Jokowi yang Membuat Pulau Timor NTT Terang Terus 

Manto menuturkan, keberadaan PLTS Oelpuah sesungguhnya sejak tahun 2014 ketika dimulai dengan pembebasan lahan. Kemudian tahun 2015 mulai dibangun dan tepat 27 Desember 2015 diresmikan Presiden RI ke 7, Jokowi.

Menurut Manto dari data yang ada, kapasitas listrik di sistem Timor 160 MW, beban puncak 100 MW dan PLTS Oelpuah menyumbang 4-5 persen dari kapasitas tersebut.

"Sebelum diresmikan Pak Jokowi, kita pernah lakukan uji coba pada 7 Desember 2015. Kalau kita lihat di jalur ada dua jalur. Untuk PLTS pakai jalur tiang 12 dan titik pertemuan dari titik PLTS Oelpuah adalah di Cabang Tilong untuk proses pembagian arus," tutur Manto pria asal Ende Flores ini.

Menurut Manto, di PLTS Oelpuah modul Surya ada 22.008 dan kesemuanya berfungsi baik. Ada 250 modul yang mengambil arus dari matahari dihubungkan ke diesel.

"Jadi kehadiran PLTS Oelpuah membantu arus listrik yang dikelola PLN. Jika ada pemadaman dari PLN penangangan lebih cepat di masyarakat. Kalau sebelumnya jika ada pemadaman dari PLN jangka waktu pulih kembal agak lama tapi setelah adanya PLTS ini warga tidak menunggu lama," jelas Manto.

Terkait jangkauan, Manto mengatakan, dari hasil konfirmasi rekan-rekannya di lapangan bahwa pelayanan pada siang hari ini sampai ke wilayah Timor Tengah Selatan (TTS).

Dirinya pun mengakui kalau warga merasa terbantu dengan kehadiran PLTS Oelpuah ini. Usaha warga berjalan lancar tidak ada kendala karena listrik tak pernah padam dalam jangka waktu lama.

Warga Berterima Kasih ke Jokowi

PLTS Oelpuah terletak di Dusun Bejainaka, Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

PLTS berkapasitas 5 MW (mega watt) ini dibangun PT LEN Industri (Persero) yang bertindak sebagai IPP.

Warga di Kecamatan Kupang Tengah pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi yang memiliki pandangan jauh kedepan soal kebutuhan listrik di Pulau Timor.

Dengan kondisi listrik diesel yang kerap padam dalam jangka waktu lama, membuat kehadiran PLTS Oelpuah sebagai alternatif.

Alhasil, persoalan listrik yang sering padam kini berkurang. Usaha yang dikembangkan warga dengan menggunakan energi listrik pun berjalan aman dan lancar.

Hal ini setidaknya diakui Elisabeth warga Kecamatan Kupang Tengah yang sehari-hari mengembangkan usaha es batu.

Sejak hadirnya PLTS Oelpuah membuatnya tidak cemas akan listrik yang padam dalam waktu lama.