Prakiraa Cuaca

Termasuk NTT, BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan

Termasuk NTT, BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan, berikut informasi lengkapnya

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Xinhua
Orang-orang berjalan dibawah cuaca ekstrem yang melanda Seoul, Korea Selatan, 10 Agustus 2023 - Termasuk NTT, BMKG ingatkan waspada cuaca ekstrem sepekan kedepan. 

POS-KUPANG.COM - Peringatan Serius BMKG Cuaca sepekan kedepan.

Termasuk NTT, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengingatkan waspada cuaca ekstrem sepekan kedepan.

Dalam laporan 'Prospek Cuaca Mingguan Periode 8-14 November 2024', BMKG mengungkap sejumlah faktor pemicu cuaca ekstrem sepekan kedepan.

"PERINGATAN DINI: Potensi cuaca signifikan dalam periode 8-14 November 2024, berupa potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," tulis BMKGH daam laman resminya Jumat (8/11/2024).

Baca juga: Cek Prakiraan Cuaca BMKG 9 November 2024: Hujan Lebat Berpotensi Guyur 19 Wilayah Indonesia Hari Ini

Berdasarkan pemantauan cuaca BMKG, dalam beberapa hari terakhir terlihat peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ini berbeda jika dibandingkan dengan kondisi cuaca panas dan terik pada akhir Oktober lalu.

Menurut BMKG perubahan kondisi atmosfer yang signifikan ini dipicu oleh aktivitas Gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Indonesia bagian barat, seperti wilayah Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

Selain itu, BMKG juga memonitor kemunculan Siklon Tropis Yinxing di wilayah utara Indonesia, tepatnya di Laut Cina Selatan sebelah barat Filipina. Siklon tropis tersebut memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 95 knot dan diprediksi masih akan aktif hingga tiga hari mendatang.

Meskipun demikian, siklon ini tidak memberikan dampak secara langsung terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia, mengingat jarak siklon yang cukup jauh.

Baca juga: Prediksi Cuaca BMKG, Hujan Ringan hingga Lebat Guyur Mayoritas Kota Besar Indonesia Hari Ini

Faktor pendukung
Di sisi lain, BMKG memantau sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia sebelah barat Lampung yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin, sehingga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah yang dilewati pertemuan atau perlambatan angin tersebut.

Secara global dan regional, nilai Southern Oscillation Indeks (SOI), indeks 3.4, dan Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di fase 8 (Western Hemisphere dan Africa) tidak berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia. Sementara, nilai IOD negatif menunjukkan potensi pola konvektif signifikan di wilayah Indonesia bagian barat.

Sementara itu, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diperkirakan akan aktif di Sumatera, Kalimantan, Jawa bagian barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Kemudian, Gelombang Kelvin diprediksi akan aktif di Jawa, Bali, NTT, NTB, Sulawesi bagian selatan, dan Papua bagian Selatan dalam beberapa hari ke depan.

BMKG juga melaporkan sirkulasi siklonik terpantau di Laut Andaman, di Samudra Hindia barat Lampung, di Laut Natuna Utara, dan di Samudra Pasifik utara Papua, di samudera Pasifik timur laut Papua Nugini yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Perairan barat Bengkulu hingga Sumatra Barat, Laut Andaman, dan Laut Cina Selatan.

Kemudian, daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya memanjang dari pesisir barat Sumatera Barat hingga Aceh, di Kalimantan Barat bagian utara hingga Sabah, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua Pegunungan hingga Papua Tengah dan Papua.

Sedangkan, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Andaman, Samudra Hindia barat Bengkulu, Laut Cina Selatan, dan Laut Jawa.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi/konfluensi tersebut," jelas BMKG.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved