Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 9 November 2024, Masuk Rumah Tuhan dengan Penuh Khidmat
tanda kesatuan dengan Tahta suci. Gereja ini disebut sebagai " ibu semua gereja di Roma dan di seluruh dunia‟.
Oleh: Pastor John Lewar SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 9 November 2024, Masuk Rumah Tuhan dengan Penuh Khidmat
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor
Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran
Yehezkiel 47:1-2.8-9,12 atau 1Korintus 3:9c-11,16-17;
Mazmur 46:2-3,5-6,8-9
Injil: Yohanes 2:13-22.
Meditatio:
Pada hari ini kita merayakan Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran. Basilika St. Yohanes Lateran adalah salah satu gereja pertama yang dibangun oleh jemaat di tengah-tengah penganiayaan di abad-abad awal. Basilika tersebut didedikasikan oleh Paus Sylvester di tahun 324.
Pada mulanya perayaan ini dirayakan hanya di Roma, namun kini dirayakan di seluruh Gereja, sebagai
tanda kesatuan dengan Tahta suci. Gereja ini disebut sebagai " ibu semua gereja di Roma dan di seluruh dunia‟.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 9 November 2024 “Menjadi Tempat Berjualan!”
Peringatan pemberkatan gedung gereja adalah suatu tradisi yang telah dicatat dalam Kitab Suci, sebagaimana dilakukan oleh bangsa Yahudi, yang memperingati Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem, setelah
kemenangan Yudas Makabe atas Raja Antiokhus (lih. Yoh 10:22, 1Mak 4:36-59).
Demikian pula-lah, setiap tahun seluruh Gereja merayakan pemberkatan gereja Basilika Lateran. Di samping perayaan ini, setiap keuskupan merayakan pemberkatan katedralnya, dan setiap paroki juga memperingati saat pemberkatan gerejanya secara istimewa.
Kitab Suci menjabarkan Bait Allah sebagai tempat kediaman Allah, di mana Allah hadir di tengah umat-Nya. Di bait Allah nabi Musa bertemu dengan Allah bagaikan dengan seorang sahabat, dan Allah hadir ditandai dengan tiang awan (lih. Kel 33:7-11).
Raja Salomo-pun sujud di hadapan mezbah, saat pentahbisan bait suci, dan Allah menerima segala doa dan kurban persembahan umat-Nya dan menyatakan kehadiran-Nya di sana (lih 1Raj 8:27- 9:3). St. Paus Yohanes
Paulus II juga mengajarkan demikian, “Bangunan gereja manapun adalah rumahmu dan rumah Tuhan. Hargailah tempat itu sebagai tempat di mana kitadapat berjumpa dengan Bapa kita bersama” (Homily, 3 Nov 1982).
Maka bangunan gereja merupakan simbol bagi Gereja yang dibangun dari batu-batu yang hidup, dengan Kristus sebagai batu penjurunya. Dalam gedung gerejalah, kita berkumpul, mendengarkan sabda Tuhan, mengangkat doa-doa kita, dan merayakan misteri iman kita.
Sakramen Mahakudus yang tersimpan di dalamnya, menjadi tanda kehadiran Kristus di tengah umat-Nya. Altar, imam, hosti dan umat yang merayakan perjamuan surgawi juga menandakan kurban Kristus yang satu dan sama itu yang dihadirkan kembali mengatasi ruang dan waktu, untuk menyertai umat-Nya sampai akhir zaman.
Maka marilah kita memasuki rumah Tuhan dengan penuh khidmat dan hormat, sebab tak ada tempat di dunia ini yang lebih layak untuk dihormati, daripada rumah Tuhan. Tiada tempat lain di dunia ini, di mana peristiwa surgawi dapat dihadirkan, di mana Tuhan kita yang mengatasi segala sesuatu memilih untuk
mengambil rupa hosti yang kecil dan sangat sederhana, untuk menjadi satu dengan kita.
Maka, jika kita memandang gedung gereja kita yang indah ini, semoga rasa kagum kita tidak berhenti hanya sampai di mata atau di mulut, tetapi sampai ke hati. Biarlah kekaguman ini tercermin juga dalam sikap kita.
Biarlah penghormatan kita menjadi nyata, saat kita memasuki rumah-Nya, seraya mengambil air suci dan membuat Tanda Salib yang mengingatkan kita akan rahmat Baptisan kita.
Biarlah ini menjadi tindakan iman yang memancar keluar dari hati kita, yaitu: saat kita berlutut menghormati tabernakel-Nya, saat kita ikut serta secara aktif dalam perayaan ibadah, mendengarkan firman Tuhan
yang dibacakan, turut mengucapkan doa dan nyanyian pujian kepada Tuhan dengan sungguh- sungguh, dan saat kita turut serta mempersembahkan segenap pikiran dan hati kita kepada Allah dalam kesatuan dengan kurban Kristus yang sedang kita rayakan.
Semoga kitapun bersegera membuat Tanda Salib dengan penuh syukur, setiap kali kita melewati gedung-gedung gereja Katolik di manapun, sebab di sanalah Kristus hadir dalam sakramen MahakudusNya. Semoga kita memasuki gereja dengan sikap hormat, berpakaian yang layak dan sopan, tidak ngobrol sendiri, tidak makan dan minum, tidak memainkan Hp, dst… sebab kita sadar sepenuhnya bahwa kita sedang berada di
rumah Allah, dan menghadap-Nya di hadapan tahta kudus-Nya.
Akhirnya, mari kita meresapkan makna bacaan Injil hari ini. Yaitu bahwa bait Allah yang sejati, sesungguhnya bukanlah sekedar bangunan yang dibuat oleh tangan manusia. Injil menyatakan bahwa Tubuh Yesus adalah Bait Allah yang baru.
“Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali”. Sang Pengarang Injil menjelaskan, “Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah adalah tubuh-Nya sendiri” (Yoh 2:20-21).
Maka jika Tubuh Yesus adalah Bait Allah, demikian jugalah Gereja, yang adalah Tubuh MistikNya. Ya, kita semua, anggota-anggota Gereja, adalah Bait Allah. Ke manapun kita pergi, dan di manapun kita berada, marilah kita selalu mengingat bahwa tubuh kita ini adalah bait kediaman Allah Tritunggal yang Mahakudus.
Semoga dengan demikian kita dapat menjalani hidup ini dengan kehendak yang kuat untuk selalu hidup dalam keadaan rahmat, dan lebih bersungguh- sungguh menghindari dosa yang merusak bait Allah ini dan melukai persahabatan kita dengan Allah(https://www.katolisitas.org)
Missio: Kita masuk dalam gereja dengan sikap penuh khidmat dan hormat karena di sana kita berjumpa dengan Allah Bapa kita bersama.
Doa:
Ya Allah, dari batu-bau hidupdan terpilih, Engkau telah menyiapkan tempat tinggal yang kekal bagi keagunganMu. Lipatgandakanlah di dalam GerejaMu anugerah Roh yang telah Engkau berikan, agar umat yang setia kepadaMu, senantiasa bertambah. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami...Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Sabtu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.