Berita Ende

Warga Ende Diminta Tidak Terpancing Isu Hoaks Terkait Gunung Iya Naik ke Level Siaga

terpantau mengeluarkan asap putih dan kelabu dari kawah utamanya, yang mencapai ketinggian hingga 300 meter di atas puncak. 

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Warga Ende Diminta Tidak Terpancing Isu Hoaks  Terkait Gunung Iya Naik ke Level Siaga
POS-KUPANG.COM/HO
Gunung Iya di Kabupaten Ende Provinsi NTT naik menjadi status siaga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Gunung Iya yang berada di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Hari ini, Badan Geologi resmi menaikkan status Gunung Iya dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga), menyusul serangkaian gempa dan keluarnya asap dari kawah utama.

Pemerintah Kabupaten Ende diharapkan terus melakukan koordinasi dan kesiapsiagaan
dengan PVMBG dan Badan Geologi untuk memantau perkembangan aktivitas gunung ini. 

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid dalam keterangan resminya yang diterima POS-KUPANG.COM, Selasa, 5 November 2024 malam menghimbau maasyarakat juga diminta memantau informasi resmi dari Badan Geologi, PVMBG, dan media sosial mereka untuk menghindari kesalahan informasi.

"Masyarakat dapat mengakses informasi terbaru melalui situs resmi Badan Geologi di vsi.esdm.go.id atau pvmbg.minerba.esdm.go.id, serta di media sosial PVMBG. Tetaplah waspada, dan jangan sampai terpancing oleh isu-isu yang tidak benar terkait aktivitas Gunung Iya," tegas Muhammad Wafid.

Baca juga: UPT Penda NTT Wilayah Kabupaten Ende Gencar Lakukan Terobosan Tingkatkan PAD NTT

Aktivitas Terbaru dan Tanda-Tanda Erupsi Sejak awal Oktober hingga awal November 2024, Gunung Iya terpantau mengeluarkan asap putih dan kelabu dari kawah utamanya, yang mencapai ketinggian hingga 300 meter di atas puncak. 

Visualisasi menggunakan drone pada 5 November juga menunjukkan asap kelabu yang mengepul dari kawah, sebuah tanda peningkatan aktivitas.

Kegempaan juga menjadi perhatian serius. Berdasarkan data PVMBG, terhitung 28 kali gempa tremor harmonik, 77 kali gempa tremor non-harmonik, dan lebih dari 100 gempa vulkanik dalam tercatat selama Oktober hingga awal November. Gempa dangkal mulai meningkat sejak pertengahan Oktober, yang mengindikasikan adanya pergerakan magma menuju permukaan.

Tercatat terjadi peningkatan signifikan dalam gempa vulkanik dalam, yang menunjukkan adanya tekanan magma yang meningkat dan menandakan potensi erupsi ke depannya.

Imbauan untuk Warga dan Pengunjung Pemerintah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap tenang namun waspada. 

Warga dan wisatawan dilarang mendekati area dalam radius 3 km dari kawah, baik di darat maupun di laut, demi menghindari bahaya material vulkanik dan gas beracun.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing oleh berita-berita hoaks terkait Gunung Iya dan warga diminta jangan panik," ujar Sekertaris BPBD Kabupaten Ende. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved