Berita Ende
Gunung Iya Naik Status Siaga, BPBD Ende Imbau Warga Jangan Panik
Sejak Agustus 2024, frekuensi gempa vulkanik dalam terus meningkat, menandakan adanya tekanan kuat akibat pergerakan magma ke arah permukaan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Aktivitas vulkanik Gunung Iya, yang terletak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, meningkat signifikan sehingga Badan Geologi menaikkan statusnya menjadi Level III atau Siaga.
Mulai tanggal 6 November 2024 pukul 18.00 WITA, warga sekitar diimbau untuk waspada dan menghindari aktivitas di sekitar kawasan gunung ini.
Gunungapi Iya, dengan ketinggian 637 meter di atas permukaan laut, memiliki sejarah panjang erupsi sejak 1671 hingga letusan terakhir pada 1969.
Dari pengamatan terkini, aktivitas erupsi berupa letusan magmatik telah menghasilkan abu vulkanik, lontaran batu piroklastik, serta aliran lava yang berpotensi membahayakan. Retakan di kawah utama semakin lebar, yang bisa memicu longsoran besar ke arah laut jika terjadi erupsi.
Dalam pemantauan sejak awal Oktober hingga 4 November 2024, terekam tanda-tanda kegempaan signifikan. Pada periode ini, tercatat 28 kali gempa tremor harmonik, 77 gempa tremor non-harmonik, serta 173 gempa vulkanik dalam.
Sejak Agustus 2024, frekuensi gempa vulkanik dalam terus meningkat, menandakan adanya tekanan kuat akibat pergerakan magma ke arah permukaan.
Sekertaris BPBD Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu yang dikonfirmas Selasa, 5 November 2024 malam mengatakan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pj Bupati Ende, Plh Sekda dan pemerintah kecamatan dan desa setempat.
"Kami berharap pemerintah kecamatan dan desa untuk segera melakukan imbauan kepada warga setempat karena masyarakat pasti sudah panik," ujar Yulius.
Dia mengatakan, untuk sementara tetap mengikuti arahan dari PVMBG. Dengan status Siaga, PVMBG merekomendasikan masyarakat serta wisatawan untuk tidak mendekati kawasan dalam radius 3 km dari kawah Gunung Iya dan menghindari lubang-lubang gas di sekitar kawah yang dapat mengeluarkan gas beracun.
Baca juga: Gunung Iya di Ende NTT Naik Status Siaga, Warga Diimbau Waspada
Masyarakat di sekitar Gunung Iya diminta tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi yang belum tentu benar. Mereka diimbau mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Ende dan BPBD NTT, yang berkoordinasi dengan PVMBG.
BPBD dan Pemerintah Kabupaten Ende diminta terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung untuk memantau perkembangan aktivitas gunung ini.
"Kami mulai bergerak pelan-pelan mulai malam ini dan besok pagi masif melakukan evakuasi," tambah dia. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.