Berita Rote Ndao

Tingkatkan Reproduksi Ternak, Dinas Peternakan Rote Ndao Lakukan Kolaborasi dengan BBPP Batu

Dijelaskannya, empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM menjadi mumpuni, diantaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat, dan berorientasi

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Bimtek Gangguan Reproduksi Ternak di Kabupaten Rote Ndao 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Dalam upaya meningkatkan produktivitas peternakan di Indonesia, Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu menyelenggarakan Bimbingan Teknis (bimtek) Gangguan Reproduksi Ternak. 

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao, Hermanus Haning mengatakan, bimtek itu telah berlangsung selama lima hari, mulai 28 Oktober hingga 1 November 2024.

Diungkapkannya, bimtek itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan hewan dalam menangani masalah reproduksi pada ternak.

Menurutnya, rendahnya tingkat keberhasilan reproduksi ternak seringkali menjadi kendala utama bagi peternak, khususnya di daerah-daerah dengan populasi ternak yang cukup besar seperti Kabupaten Rote Ndao

Berbagai faktor seperti penyakit, manajemen pemeliharaan yang kurang tepat dan tingkat kegagalan kebuntingan yang tinggi dapat menyebabkan penurunan populasi ternak dan berdampak pada perekonomian masyarakat.

Herman juga mengemukakan harapannya agar para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam bimtek ini untuk meningkatkan kinerja peternakan di Rote Ndao.

"Dengan bekal ilmu baru ini, kami berharap dapat meningkatkan angka kelahiran pedet (anak sapi) dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan peternak di Kabupaten Rote Ndao," tutur Herman kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 6 November 2024.

Selain itu, di berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampaikan, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

Dijelaskannya, empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM menjadi mumpuni, diantaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat, dan berorientasi hasil.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengutarakan hal senada. 

"BPPSDMP akan terus berupaya mencetak SDM pertanian yang profesional, mandiri, berjiwa wirausaha, dan berdaya saing melalui pendidikan, pelatihan dan penyuluhan," pungkas Santi.

Baca juga: Pesparawi Pelajar, Penjabat Bupati Rote Ndao Pesan Peserta Jaga Persaudaraan Antar Sesama Umat Tuhan

Melalui Bimtek ini, kata dia, peserta yang terdiri dari 21 orang petugas Puskeswan dari Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao, mendapatkan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek reproduksi ternak. 

Materi yang disampaikan mencakup pemeriksaan performa reproduksi, penanganan gangguan reproduksi, evaluasi hasil pemeriksaan kebuntingan, serta evaluasi hasil penanggulangan penyakit.

Selain mendapatkan materi teori, masih kata Santi, peserta juga melakukan praktek langsung di lapangan, yakni di Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Kabupaten Malang dan Koperasi Unit Desa (KUD) Puspo Pasuruan. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved