Berita Ende

Gangguan Teknis di PLTU Ropa, Listrik di Kota Ende Padam 14 Jam, Layanan Publik Lumpuh

Beberapa layanan lain di Kelurahan Mautapaga seperti bantuan sosial rawan pangan dan beberapa bantuan sosial lainnya juga ikut terhambat. Selain itu,

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Beberapa staf di Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Tengah terpaksa menyelesaikan beberapa pekerjaan secara manual, Kamis, 31 Oktober 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Akibat gangguan teknis di PLTU Ropa, Kabupaten Ende, listrik di Kabupaten Ende padam sejak, Rabu, 30 Oktober 2024 malam sekira pukul 23.30 WITA hingga Kamis, 31, Oktober 2024 sekira pukul 13.00 WITA.

Akibatnya beberapa pelayanan di kantor pemerintahan, pelayan kesehatan, beberapa gerai Alfamart dan beberapa sektor layanan jasa lumpuh total.

Pantauan POS-KUPANG.COM di Kantor Kelurahan Mautapaga, tidak ada aktivitas pelayanan masyarakat. Beberapa pegawai di Kantor Lurah Mautapaga terlihat menyelesaikan beberapa pekerjaan yang bisa dikerjakan secara manual.

Penantius Angi, Lurah Mautapaga, Kecamatan Ende Tengah, membenarkan lumpuhnya aktivitas pelayanan di kantornya.

"Berkaitan dengan pemadaman ini aktivitas kantor kita lumpuh karena khusus di Kelurahan Mautapaga ini pelayanannya berbeda dengan kelurahan lain karena dengan jumlah penduduk sekitar 11 ribu jiwa dan setiap hari banyak sekali pelayanan yang berkaitan dengan surat-surat sehingga ini terganggu sekali," ujar Penantius.

Beberapa layanan lain di Kelurahan Mautapaga seperti bantuan sosial rawan pangan dan beberapa bantuan sosial lainnya juga ikut terhambat. Selain itu, proses pencairan keuangan juga ikut terhambat.

"Kami tidak bisa berbuat banyak," tandas dia.

Hal senada juga diakui, Muhammad Yeden, Kabag Teknik Perumda Tirta Kelimutu Ende.

Akibat padamnya listrik, beberapa wilayah di Kota Ende terpaksa tidak bisa menikmati layanan air minum bersih.

"Ini kendala di listrik, kalau ada listrik kami sudah operasi semua, sekarang yang bisa kita jalankan hanya dari dua sumber, dari Aekipa dan Aepana itu yang dari mata air tapi itupun hanya bisa melayani beberapa wilayah saja, tidak bisa semua," kata Muhammad saat ditemui di Kantor Perumda Tirta Kelimutu Ende.

Dikatakan Muhammad, yang tidak bisa dilayani akibat pemadaman listrik meliputi wilayah Manunggo'o dan wilayah Kota Ende bagian tengah. Sedangkan beberapa wilayah yang tetap bisa menikmati layanan air saat terjadi pemadaman meliputi wilayah Ndona, Boanawa dan sekitar Jalan Prof W.Z Johannes yang bersumber dari mata air Aepana.

Sementara itu, Pimpinan BRI Cabang Ende, Yulian Naranatha memastikan layanan keuangan di bank BRI berjalan normal karena semua kantor BRI baik cabang, cabang pembantu maupun unit di Kabupaten Ende memiliki genset.

Baca juga: Direktur RSUD Ende Akui Hilangnya Uang Rp 3 Miliar Ganggu Pelayanan Kesehatan 

"Kalau saya, layanan semua aktif karena punya genset, jadi masih layani secara normal, kalau jaringan internet juga normal karena kami punya jaringan internal jadi tidak ada masalah," terang Yulian.

Di sektor layanan kesehatan juga mengalami gangguan serupa.

Kepala Puskesmas Onekore, dr Florentinus Hendrianto menyebutkan, meski pelayanan kesehatan secara umum tidak terganggu namun terkendala dengan pembuatan surat rujukan.

Yang kendala ini pas kami pembuatan rujukan karena jaringan juga tidak bisa, sekarang rujukan itu kita sudah serba online," jelas dr Florentinus melalui sambungan telepon yang juga terputus-putus.

Sementara itu, Direktur RSUD Ende, dr Ester Jelita Puspita yang juga hendak dikonfirmasi terkait layanan kesehatan di rumah sakit selama pemadaman listrik tidak bisa ditemui. Beberapa kali upaya melalui salah satu stafnya bahkan diminta untuk diwawancarai dua menit pun beliau beralasan sedang rapat.

Namun, melalui salah satu stafnya memastikan pelayanan di RSUD Ende tetap aman karena pihak rumah sakit memiliki genset.

Manajer PLN Flores Bagian Barat, Muhammad yang dikonfirmasi terpisah melalui telepon selulernya menjelaskan, gangguan tersebut terjadi di Gardu Induk (GI) PLTU Ropa Musbar 70 KV.

"Di saluran transmisi 70 KV di GI Ropa, Welamosa, gangguannya berupa apa saya tidak bisa jelaskan karena bukan ranah saya itu di transmisi di Sutet itu kantornya di Maumere, kita di Ende siap terima jadi saja," jelas Muhammad.

Listrik kembali normal sekitar pukul 13.00 WITA. Muhammad berharap gangguan teknis tidak kembali terjadi. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved