Warga Sikka Ditemukan Meninggal
BREAKING NEWS: Warga Watumilok Sikka NTT Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah Kontrakan
Kemudian warga melalui via telephone menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut kepada Piket Siaga Polsek kewapante.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE -- Yohanes Luis (45) warga Waipare ,Desa Watumilok ,Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka NTT ditemukan meninggal dunia di area gudang dalam rumah kontrakan korban, Rabu 30 Oktober 2024, sekitar pukul 11.00 Wita.
Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata melalui Kasie Humas Polres Sikka Ipda Yermi Soludale mengatakan, pada hari selasa 29 Oktober 2024, sekitar pukul 15.30 wita, korban menyuruh anak kandungnya untuk makan dan saat itu juga korban masuk kedalam kamar untuk istirahat, setelah anak kandungnya selesai makan, sekiranya pada pukul 20.00 wita anak kandung korban memanggil korban untuk bersama sama makan malam namun saat itu korban tidak menjawab dan pintu terkunci dari dalam kamar sehingga anaknya tidak memanggil lagi karena ia mengira korban telah tidur.
Kemudian pada Rabu 30 oktober 2024 sekitar Pukul 08.00 wita, anak korban kembali mengetuk pintu kamar memanggil korban namun tidak ada jawaban dari dalam kamar dan ia berusaha melihat melalui jendela kamar dan memanggil korban namun tetap tidak ada jawaban sehingga ia pergi untuk memanggil warga lainnya dan menceritakan kejadian tersebut.
Anak kandung korban kemudian bersama warga berusaha untuk mendobrak pintu kamar korban dan berhasil masuk kemudian ditemukan korban sudah tertidur kaku dengan posisi terlentang di atas tempat tidur dan diduga korban sudah tidak bernyawa lagi.
Kemudian warga melalui via telephone menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut kepada Piket Siaga Polsek kewapante.
Menurut anak kandungnya, Selama ini ia tinggal bersama korban di rumah kontrakan tersebut. Selain itu selama ini korban tidak ada masalah dengan anak ataupun keluarga.
Menurut keterangan anak korban bahwa korban mempunyai riwayat sakit sesak nafas dan darah tinggi.
Baca juga: Personel Polres Sikka Bagikan Seragam Sekolah Untuk Pelajar di Bugalima Flotim Pasca Konflik
Atas peristiwa ini, Keluarga korban menolak dilakukan Autopsi terhadap tubuh korban dan keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan telah dibuatkan Surat Pernyataan penolakan Autopsi.
Saat ini korban di bawah ke RS.St.Gabriel Kewapante untuk dimandikan dan rencananya akan disemayamkan dirumah duka di Desa Sikka, Kecamatan Lela. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.