Pilkada Jakarta 2024

Pramono Anung Tak Gubris Guyonan Soal Janda Kaya: Politik Itu Riang Gembira

Pramono Anung kandidat gubernur DKI Jakarta tak menggubris sama sekali guyonan lawan politik perihal pernikahan janda kaya dengan pemuda pengangguran.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
RIANG GEMBIRA – Pramono Anung tak ingin terpengaruh oleh isu yang dihembuskan lawan politik. Ia fokus pada gaya politik riang gembira yang kini sedang dijalaninya. 

“Coba ingat Khadijah enggak? Tahun Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikah siapa? Ya nabi, waktu itu belum jadi nabi, masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu,” ujarnya.

Pernyataan kontroversial Suswono ini pun berbuntut panjang.

Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor DKI Jakarta mengutuk keras pernyataan Suswono dan mengaku bakal segera melaporkannya ke polisi.

Kartu Janda

Sebelumnya Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Nomor urut 01, Suswono menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja. 

Pernyataan itu diungkap dalam deklarasi dukungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Bang Japar kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Gedung Nyi Ageng Serang, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Oktober 2024.

Berawal dari penjelasan soal bakal ada terobosan-terobosan yang akan diberikan pasangan RIDO. Salah satunya terkait kartu anak yatim.

"Ada beberapa terobosan-terobosan yang nanti akan dilakukan di samping tadi, pembenahan rumah kumuh. Nanti kartu-kartu yang sudah berlaku nanti akan terus dilanjutkan. Bahkan nanti ditambah dua kartu," kata Suswono.

"Apa kartunya? Satu tambahannya adalah kartu anak yatim. Jadi anak yatim, ingat ya perhatikan anak yatim nanti jadi anaknya gubernur. Ibu-ibu jangan, ini geer ya bu ya. Jangan nanti asumsinya berarti jandanya dinikahi gubernur. Enggak," sambungnya.

Kemudian, saat itulah Suswono memberikan saran kepada para janda kaya untuk dapat menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.

Baca juga: Basri Baco Beberkan Agenda Ridwan Kamil: Bang RK Segera Temui Presiden Prabowo 

Baca juga: Relawan Prabowo Siap Antar Ridwan Kamil-Suswono Pimpin DKI Jakarta

Bahkan, dirinya pun memberikan contoh seorang nabi yang dinikahi oleh Siti Khodijah.

"Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. Pak ada kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," ujarnya.

"Setuju ya? Coba ingat Khadijah enggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya, Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu," tambahnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved