Pilkada Jakarta 2024

Pramono Anung Tak Gubris Guyonan Soal Janda Kaya: Politik Itu Riang Gembira

Pramono Anung kandidat gubernur DKI Jakarta tak menggubris sama sekali guyonan lawan politik perihal pernikahan janda kaya dengan pemuda pengangguran.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
RIANG GEMBIRA – Pramono Anung tak ingin terpengaruh oleh isu yang dihembuskan lawan politik. Ia fokus pada gaya politik riang gembira yang kini sedang dijalaninya. 

Suswono pun menyadari ke depan pihaknya akan lebih hati-hati dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan polemik. 

”Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta," kata dia.

GP Ansor DKI Jakarta Ingin Laporkan Suswono ke Polisi

Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor DKI Jakarta berencana melaporkan Suswono ke polisi.

Pasalnya pernyataan soal janda kaya dinilai menyakiti umat Islam yang sangat menghormati Nabi Muhammad SAW.

“Yang paling fatal, Nabi Muhammad jelas bukan pria miskin dan pengangguran seperti analogi yang disampaikan Suswono. Kami mengutuk keras pernyataan itu dan akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib,” ucap Sekretaris PW GP Ansor DKI Jakarta Sulton.

Sulton mengingatkan Suswono agar persoalan kontestasi Pilkada 2024 ini jangan menjadi alasan untuk merendahkan Nabi Muhammad SAW.

“Sangat tidak etis dan tidak layak pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Suswono, apalagi hanya untuk candaan ke publik ketika kampanye,” ujarnya dikutip dari Jakarta.com

Ia pun menyebut, Suswono bakal dikenakan Pasal 156a KUHP tentang Penodaan Agama dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE yang melarang penyebaran informasi yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.

“Rencananya minggu ini kami akan melapor, tapi untuk harinya belum kami putuskan. Sambil kami melihat juga apakah ada itikad baik dari pak Suswono untuk meminta maaf.

Polemik soal kartu janda kaya berawal dari Deklarasi Dukungan Organisasi Massa (Ormas) Bang Japar yang dilaksanakan di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan pada Sabtu 26 Oktober 2024 kemarin.

Dalam acara tersebut, ia awalnya menerangkan soal terobosan yang akan dibuat pasangan Ridwan Kamil-Suswono, salah satunya melalui kartu anak yatim.

Saat tengah menjelaskan program tersebut, pasangan Ridwan Kamil tiba-tiba berseloroh memberi saran supaya janda kaya menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.

“Kemarin ada yang nyeletuk waktu dialog. Pak sda kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tokoh nikahi pemuda yang nganggur,” ucapnya kala itu.

Menteri Pertanian periode 2009-2014 ini bahkan memberi contoh seorang nabi yang dinikahi oleh Siti Khadijah.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved