Berita Kota Kupang

Tujuh Bulan TPG Belum Dibayar, Guru Agama Kota Kupang Protes ke Kemenag  

Dijelaskan Semi, sebelumnya di tanggal 11 Juli 2024 pihaknya telah melakukan rapat dengan Kemenag Kota Kupang terkait TPG yang belum dibayarkan ini. 

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Puluhan guru agama mendatangi Kantor Kemenag Agama Kota Kupang mempertanyakan TPG yang belum dibayar sejak April 2024 Senin, 28 Oktober 2024. 

Antonius juga menyampaikan TPG merupakan salah satu item kekurangan belanja pegawai yang dialami oleh Kantor Agama Kota Kupang. 

“Saya tiba dan menjabat di kantor ini November 2023 saat DIPA sudah selesai. Ketika terima DIPA bulan Desember, saya selaku KPA sudah melihat ada deviasi yang tinggi sekali terkait pagu belanja pegawai yang ada di Kota Kupang,” kata Anton.

Perihal ini telah disampaikan sebagai bahan laporan kepada Kanwil Kemenag NTT.

Menurut Anton, penyusunan pagu bulan Juli 2023 sesuai dengan kebutuhan riil saat ini. 

“Usulan kantor yang saya lihat pada pagu bulan Juli 2023 sesuai dengan kebutuhan riil kita saat ini angkanya Rp. 48.454.972.000 namun ketika pagu alokasi diberikan ke Kemenag Kota Kupang sebesar Rp. 21.751.130.000 tentu bisa bayangkan selisih jauh sekali. Pagu minus sisa Rp. 40.841.269.035 ini kondisi 

TPG secara keseluruh. Minusnya sekitar Rp.16.720.881.001 posisi hari ini. Saya berulang kali sampaikan bahwa saya bukan baru sekarang menjadi kepala kantor, tetapi baru sekarang saya temukan deviasi yang aneh di Kota Kupang,” ungkap Anton.

Sebagai instansi vertikal Anton mengatakan pihaknya wajib berkoordinasi secara berjenjang hingga ke pusat.

“Jawaban dari Kanwil selalu standar bahwa semua ada mekanisme dan waktunya, proses sedang berjalan. Meskipun kita kecewa atau marah tidak bisa menjawab hal lain, salah kalau saya menjanjikan atau menjawab hal di luar kewenangan saya. Saya mengerti kekecewaan para guru dan berterima kasih mereka selalu aktif mengingatkan kami tentang TPG. Solusi yang kami tempuh selama ini kami berkoordinasi dengan pihak Kanwil Kemenag NTT, karena kami instansi vertikal secara berjenjang terkait dengan kondisi kekurangan anggaran ini,” ujarnya. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved