Berita Kota Kupang
Kunjungi Sekolah Dasar di Oeba, Linus Lusi Ajak Guru dan Orang Tua Jadi Pionir Pencegahan Stunting
Menurutnya, fase tumbuh kembang anak merupakan waktu krusial untuk memastikan generasi Indonesia Emas 2045 bebas dari masalah stunting.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., mengunjungi UPTD SD Inpres Bertingkat Oeba 5 dan UPTD SD Inpres Oeba 4.
Pada kunjungan ini Linus menekankan pentingnya peran orang tua dan tenaga pendidik dalam pencegahan stunting sejak usia dini.
Menurutnya, fase tumbuh kembang anak merupakan waktu krusial untuk memastikan generasi Indonesia Emas 2045 bebas dari masalah stunting.
"Perkembangan anak usia dini sangat penting diperhatikan oleh orang tua dan guru, karena stunting masih menjadi masalah serius yang harus kita atasi bersama,” ujarnya Jumat, 25 Oktober 2024.
Linus meminta para guru dan orang tua dapat menjadi pionir di masyarakat dalam menyebarkan informasi dan edukasi tentang bahaya stunting serta cara pencegahannya.
"Guru adalah penggerak, dan orang tua bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya. Dengan demikian, upaya kita dalam menanggulangi stunting akan lebih efektif," tambahnya.
Kepala Sekolah SD Inpres Bertingkat Oeba 5, Yosefina Abu Lesu, S.Pd., menyambut baik arahan tersebut dan berencana mengadakan sosialisasi penguatan parenting sebagai bagian dari intervensi pencegahan stunting di sekolah dasar.
"Hal ini mencakup penguatan pola asuh orang tua agar kebutuhan gizi dan pendidikan anak sesuai dengan standar yang diperlukan," kata Yosefina.
Kunjungan berlanjut ke UPTD SD Inpres Oeba 4, di mana Linus Lusi dan rombongan disambut oleh Kepala Sekolah Paulina Soares bersama para guru. Linus melakukan monitoring langsung terhadap fasilitas sekolah, termasuk ruang kelas, kantin, toilet, dan ruang kepala sekolah.
"Beberapa sekolah yang sudah tua dan memerlukan perbaikan akan kami usulkan untuk diperbaiki," ungkap Linus setelah meninjau fasilitas sekolah.
Selain memperhatikan kebersihan dan kenyamanan, Linus juga menekankan pentingnya sinergi antar warga sekolah dalam menjaga kebersihan.
"Kebersihan sekolah harus menjadi tanggung jawab bersama antara siswa, guru, dan petugas kebersihan. Kerjasama yang baik akan mencegah sampah berserakan," tegasnya.
Selama kunjungan, Linus juga memberikan motivasi kepada para siswa, menekankan tiga hal yakni membantu orang tua, menjaga kebersihan, dan giat belajar.
"Saya ingin anak-anak di Kota Kupang tumbuh menjadi anak-anak yang mandiri dan peduli terhadap orang tua serta lingkungan sekitarnya," kata Linus. Ia memberikan contoh sederhana seperti mencuci sepatu sendiri sebagai bentuk tanggung jawab pribadi.
PKL di Jalan Timor Raya Sampaikan Pesan dan Harapan di HUT Kota Kupang |
![]() |
---|
“Kolam Kecewa” tak Mengecewakan Warga Oepura. Dari Sumur Meluap Jadi Tempat Rekreasi |
![]() |
---|
Novlano Umbu Rey, Bayi Lima Bulan, Nyaman Dalam Dekapan Wali Kota Kupang |
![]() |
---|
Minggu Palma di Paroki St Yoseph Naikoten, Romo Nani Ajak Umat Jangan Jadi Pendendam |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Kupang Hadiri HUT ke-12 SMPK Citra Bangsa Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.