Festival Sastra Daerah di Belu Ajang Bagi Generasi Muda untuk Melestarikan Budaya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Ketua Koordinator Wilayah (Korwas) SMA/SMK Kabupaten Belu, Florida I. M. Tae Lake, S.Pd, menyatakan Festival Sastra Daerah yang bertema UMA adalah kesempatan bagi generasi muda untuk mengenal dan memahami pentingnya sastra serta potensi budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. 

"Festival ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk melihat dan menghargai kekayaan budaya daerah yang ada, serta berkontribusi dalam mempertahankan eksistensinya," ujarnya, Jumat 25 Oktober 2024.

Diketahui, Festival budaya daerah di Kabupaten Belu ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan tema berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas yang berlangsung sejak 23 hingga 25 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Florida menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pelestarian budaya di tengah arus globalisasi yang terus berkembang. 

"Kami berharap nilai-nilai budaya tetap dipertahankan agar tidak mengalami pergeseran makna," tambahnya.

Dalam acara ini, katanya, diikuti oleh 34 SMA/SMK, para siswa/i yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi generasi muda lainnya. 

Baca juga: Buka Festival Sastra Budaya, Plt Bupati Belu Ajak Generasi Muda Pertahankan Eksistensi Budaya

"Ini merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk berkumpul dan bekerja sama dalam melestarikan budaya sastra daerah di Kabupaten Belu, agar tidak mengalami pergeseran nilai dan makna, atau bahkan punah," jelas Florida.

Florida juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang telah memilih Kabupaten Belu sebagai lokasi penyelenggaraan festival sastra daerah ini. 

"Kiranya kepercayaan yang diberikan menjadi langkah bersama dalam menjaga budaya daerah," pungkasnya. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS