Vatikan
Mgr Paskalis Ternyata Sudah Minta Tidak Diangkat Jadi Kardinal, dan Paus Fransiskus Mengabulkannya
Jumlah Kardinal Indonesia kini kembali menjadi tiga orang, karena Paus Fransiskus tidak serta merta mengangkat pengganti Mgr. Paskalis.
POS-KUPANG.COM, VATIKAN - Eforia masyarakat Indonesia, terutama masyarakat NTT, atas pengangkatan Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM menjadi kardinal ternyata cuma sesaat. Mgr. Paskalis sendiri ternyata sudah meminta tidak diangkat jadi kardinal dengan sejumlah alasan, dan Paus Fransiskus sendiri memaklumi dan mengabulkan permintaannya.
Dengan keputusan tersebut, maka jumlah Kardinal Indonesia kini kembali menjadi tiga orang, karena Paus Fransiskus tidak serta merta mengangkat pengganti Mgr. Paskalis.
Meski ini bukan kali yang pertama terjadi, keputusan Mgr. Paskalis tersebut tetap mengejutkan, terutama bagi umat Katolik di Indonesia dan masyarakat pada umumnya.
"Berita tersebut mengejutkan," kata Ketua KWI/Uskup Bandung Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC yang dimintai komentarnya.
Baca juga: Uskup Paskalis Bruno Syukur Sebut Tiga Alasannya Tidak Mau Diangkat Jadi Kardinal
Keputusan Paus itu diberitakan Vatican News, hari Selasa (22/10/2024). Paus Fransiskus, hari Minggu (6/10) setelah Doa Angelus (Malaikat Tuhan) mengumumkan pengangkatan 21 kardinal, salah satunya, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM. Menurut rencana, pengangkatan secara resmi akan dilakukan pada 7 Desember mendatang.
Pada 21 November 2013, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Uskup Bogor dan ditahbiskan pada 22 Februari 2014. Ia memilih mottonya sebagai Uskup Magnificat anima mea dominum yang berarti "Jiwaku memuliakan Tuhan" (Luk1:46).
Kata Direktur Kantor Pers Vatikan, Matteo Bruni, Mgr Paskalis mengajukan untuk tidak diangkat menjadi kardinal karena masih ingin lebih bertumbuh lagi dalam kehidupan iman; masih ingin bertumbuh lagi dalam pelayanan kepada Gereja; dan masih ingin bertumbuh lagi dalam pelayanan kepada umat Allah.
Ini bukan kali ini terjadi seorang calon kardinal minta untuk tidak diangkat. Dua tahun lalu, Paus Fransiskus menerima permintaan Uskup Belgia Lucas Van Looy untuk tidak diangkat menjadi kardinal.
Menurut Vatican News, saat itu, permintaan Uskup Lucas Van Looy itu diajukan setelah pengumuman pengangkatannya memicu kritik karena ia tidak selalu bereaksi cukup tegas terhadap tuduhan pelecehan seksual.
Pada saat itu, Presiden Konferensi Waligereja Belgia, Kardinal Jozef De Kesel, dan seluruh uskup di Belgia “menghargai keputusan Uskup Van Looy.”
Keputusan Mengejutkan
Meski permintaan untuk tidak diangkat menjadi kardinal pernah terjadi, tetapi keputusan Mgr Paskalis tetap mengejutkan.
Mgr Anton yang sedang menghadiri Sinode di Roma bersama Uskup Pangkal Pinang Mgr Adrianus Sunarko OFM, mengatakan berita itu mengejutkan.
Namun Mgr Anton menambahkan, "Kita hargai keputusan Mgr Paskalis. Pasti Mgr Paskalis tahu yang terbaik bagi dirinya, bagi keuskupannya, dan bagi Gereja pada umumnya. Kita doakan."
Hal yang sama dikatakan Superior Jenderal Kongregasi Para Misionaris Keluarga Kudus (MSF) Romo Agustinus Purnama Sastrawijaya MSF, yang tinggal di Roma.
Paskalis Bruno Syukur
tidak jadi kardinal
Paus Fransiskus
Takhta Suci Vatikan
Uskup Bogor
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Pengalaman Spiritual Fary Francis Saat Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan |
![]() |
---|
Sambut Tahun Baru, Paus Fransiskus Serukan Umat Katolik Tolak Aborsi, Lindungi dan Hormati Kehidupan |
![]() |
---|
Dubes Vatikan Dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Israel Buntut Komentar Paus Fransiskus |
![]() |
---|
Pesan Natal Paus Fransiskus: Serukan Perdamaian Saat Gereja Memulai Perayaan Tahun Yubileum |
![]() |
---|
Paus Fransiskus: Belajar Merasakan Keajaiban dan Bersyukur di Hadapan Misteri Kehidupan yang Lahir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.