Berita Belu
Lestarikan Bahasa Daerah bagi Generasi Muda, Dinas Dikbud NTT Gelar Festival Sastra di Belu
Festival ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya lokal di tengah perkembangan zaman
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT atau Dinas Dikbud NTT menyelenggarakan Festival Sastra Daerah yang berlangsung di Kabupaten Belu.
Rangkaian kegiatan festival ini dimulai dengan karnaval tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Belu Rabu, 23 Oktober 2024, yang dimulai dari Lapangan Umum Kota Atambua hingga SMAN 1 Atambua.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Dikbud NTT, Eldisius Angi, menyampaikan bahwa festival ini merupakan program tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya melestarikan bahasa daerah.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengingatkan generasi muda untuk terus menggunakan dan menjaga bahasa daerah. Di era sekarang, banyak anak-anak mulai melupakan bahasa ibu mereka," ujar Eldisius.
Lebih lanjut, Eldisius berharap bahwa melalui festival ini, generasi muda dapat semakin termotivasi untuk memelihara dan melestarikan bahasa daerah sebagai warisan budaya yang harus dijaga.
"Festival ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya lokal di tengah perkembangan zaman," tuturnya.
Ia juga menyampaikan Festival Sastra Daerah ini akan berlangsung selama lima hari dengan berbagai kegiatan.
Selain karnaval, akan ada lomba puisi dalam bahasa daerah dan musikalisasi puisi, yang menjadi ajang bagi peserta untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam bahasa ibu.
Pantauan Pos Kupang, para peserta karnaval ini sebagian besar menggunakan pakaian adat khas daerah Kabupaten Belu. (Cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.