Berita Manggarai Barat

Imigrasi Labuan Bajo: Penerbangan ke Luar Negeri Berpotensi Tingkatkan Kasus TPPO

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra, saat acara sosialisasi pencegahan TPPO di Labuan Bajo

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Kegiatan sosialisasi TPPO yang diselenggarakan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo. Rabu 23 Oktober 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Dibukanya penerbangan internasional di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo tujuan Malaysia, di satu sisi menghadirkan kemudahan bagi masyarakat untuk bepergian ke luar negeri. Namun di sisi lain juga perlu diwaspadai potensi adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra, saat acara sosialisasi pencegahan TPPO di Labuan Bajo, Rabu 23 Oktober 2024.

"Dengan adanya jalur penerbangan internasional, Labuan Bajo semakin terhubung dengan dunia luar. Ini membawa tantangan baru, mengingat akses yang lebih mudah ke luar negeri dapat meningkatkan potensi eksploitasi dan perdagangan manusia," kata Jaya. 

Jaya menjelaskan tupoksi Imigrasi yang tidak hanya melakukan pemeriksaan dokumen setiap penumpang di bandara maupun pelabuhan, tapi juga melibatkan analisis pola yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya TPPO.

Jaya meminta semua pihak untuk waspada dan terus bersinergi mencegah TPPO di Manggarai Barat, dan NTT pada umumnya. 

"Ini semua memerlukan kerja sama lintas sektor yang dimulai dari perangkat desa. Melalui sosialisasi ini diharapkan semua pihak dapat berkolaborasi secara lebih efektif dalam mencegah TPPO dan melindungi masyarakat, khususnya di desa-desa yang rawan terhadap praktik perdagangan manusia," katanya berpesan. 

Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo Edukasi Masyarakat Pesisir soal Pengurusan Paspor

Dalam sosialisasi itu turut menghadirkan Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Polres Manggarai Barat, I Putu Eka Mairawan sebagai salah satu narasumber. Dalam paparannya Putu menekankan pentingnya deteksi dini dan pelibatan masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Narasumber lainnya, Kepala Seksi Teknologi Komunikasi dan Informasi Keimigrasian, Christian Prantigo, memaparkan informasi terkait upaya pencegahan TPPO dari sudut pandang Keimigrasian.

Hadir dalam kesempatan itu camat, lurah, serta sejumlah kepala desa di wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved