Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Usai Dicopot dari Kepala BIN, Budi Gunawan Ikut Pembekalan Calon Menteri, Kok Bisa?

Fakta mengejutkan kini terus mengintai Budi Gunawan, Kepala Badan Intelijen Negara yang secara mengejutkan dicopot dari jabatan yang sedang diembannya

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
IKUT PEMBEKALAN – Kepala BIN, Budi Gunawan yang dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, ternyata mengikuti pembekalan calon Menteri di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang-Bogor. 

Hingga kini masih sangat misterius, siapakah kader PDIP yang bakal diangkat menjadi Menteri di kabinet Prabowo-Gibran lima tahun ke depan. Pasalnya, sejak dipanggil Prabowo hingga pembekalan, tak terlihat satu pun kader PDIP yang ikut dalam acara tersebut.

Bahwa Pramono Anung sempat datang ke kediaman pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin 14 Oktober 2024.

Namun kedatangan Pramono Anung itu bukan dalam kapasitas sebagai calon Menteri tetapi sebagai calon gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP.

Bahkan disebut-sebut bahwa saat itu, Pramono Anung dikabarkan membawa pesan khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Prabowo Subianto yang adalah Presiden Terpilih RI.

Namun politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli membantah soal itu. Guntur membantah kalau disebut Pramono Anung datangi Prabowo untuk menyampaikan pesan Megawati terkait jatah menteri untuk PDIP. 

Ia menjelaskan, hingga kini belum ada pembahasan lebih lanjut tentang menteri dari partai banteng. 

Guntur juga menegaskan, belum ada keputusan apakah PDIP akan bergabung dengan pemerintah atau menjadi oposisi lima tahun ke depan. 

"(Kedatangan Pramono ke Prabowo) bawa pesan dari Ibu Megawati," ujarnya.

"Belum ada pembahasan itu (terkait jatah menteri). Kami semua menunggu keputusan Ibu Ketua Umum, mau di dalam atau di luar pemerintahan, masih belum ada keputusan," imbuhnya.

"Nama-nama kader PDI Perjuangan yang beredar bukan dari kami," lanjutnya. 

Ketika ditanya apakah pesan dari Megawati terkait rencana pertemuan dengan Prabowo, Guntur enggan memberi penjelasan. 

Ia hanya mengatakan, setelah dari Kertanegara Pramono Anung langsung bertolak ke kediaman Megawati di Teuku Umar. 

"Bisa jadi (pesan dari Pramono) soal (pertemuan Megawati dan Prabowo) itu. Tapi pastinya saya tidak tahu juga," katanya.

"Setelah dari Pak Prabowo, Mas Pram ke Ibu Megawati di Teuku Umar," imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Puan Maharani hanya memberi jawaban singkat saat disinggung soal pemanggilan calon menteri oleh Prabowo. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved