Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Presiden Jokowi Tegaskan Penentuan Menteri Hak Prerogatif Prabowo Subianto

Wacana tentang penentuan nama para Menteri di Kabinet Prabowo–Gibran, kini semakin mengerucut. Tercatat ada banyak menteri yang bantu Presiden Jokowi.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.COM/HO-BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
HAK PREROGATIF – Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemilihan Menteri merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. “Siapa pun yang dipilih, itu harus kita hargai.” 

POS-KUPANG.COM – Wacana tentang penentuan nama para Menteri di Kabinet Prabowo – Gibran, kini semakin mengerucut. Tercatat ada banyak Menteri yang selama ini membantu Presiden Jokowi membangun Indonesia, dipilih lagi oleh Prabowo Subianto untuk sama-sama melanjutkan pembangunan Indonesia ke depan.

Atas sikap Prabowo membawa banyak Menteri itulah, Presiden Jokowi angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa penentuan Menteri merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih, dalam hal ini Prabowo Subianto

Jokowi pun menghormati pilihan Prabowo Subianto tersebut  “Yang pertama itu adalah hak prerogatif presiden terpilih bapak Prabowo Subianto. Siapa pun yang dipilih, harus kita hargai,” ucapnya seperti dimuat Sekretariat Presiden pada Selasa 15 Oktober 2024. 

Presiden Jokowi juga mengira pilihan Prabowo Subianto yang membawa sejumlah menteri kabinetnya ke kabinet selanjutnya sudah dipikirkan matang-matang oleh Prabowo Subianto

Terlebih Prabowo Subianto pernah ada di dalam kabinetnya sehingga bisa melihat kinerja para menteri selama berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan tersebut. 

“Mengenai 15 atau 16 menteri di kabinet sekarang yang dipilih Bapak Prabowo saya kira melalui pertimbangan matang dan seleksi-seleksi dan pengamatan beliau bergaul dengan menteri selama 5 tahun,” bebernya. 

Presiden Jokowi juga girang dengan pilihan Tim Ekonomi Prabowo Subianto. Menurutnya pilihan itu menunjukan komitmen Prabowo Subianto dalam keberlanjutan.  

“Dan tim ekonomi yang ada memang itu namanya keberlanjutan ya,” ucapnya.

Sebagai informasi sebagian sosok yang dipanggil ke rumah Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah wajah lama di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Mereka yang kembali diboyong Prabowo Subianto ke dalam kabinetnya di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sebelumnya Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto ternyata telah melirik sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju.

Ketertarikan Prabowo Subianto terhadap sejumlah Menteri Jokowi itu terjadi saat Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi Menteri Pertahanan. 

Menurut Prabowo Subianto, selama dirinya bekerjasama dengan beberapa menteri di KIM mulai melihat potensi-potensi untuk melanjutkan pekerjaan di kabinetnya kelak saat menjadi Presiden RI.

"Saya sudah jadi bagian Kabinet Indonesia Maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri."

Baca juga: Bim Canadian Beri Apresiasi ke Presiden Jokowi: Indonesia Maju Tak Hanya di Jakarta

Baca juga: Pramono Anung Temui Prabowo Subianto, Jubir PDIP: Kemungkinan Bawa Pesan Bu Mega

Baca juga: Sufmi Dasco Ahmad: Benar, yang Dipanggil Presiden Terpilih RI, Calon Kuat Menteri

"Dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional," ungkap Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 11 Oktotber 2024 seperti dimuat Wartakotalive.com.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved