Berita Sikka
Warga di Sekitar Bendungan Napun Gete Sikka Krisis Air,Stef Sumandi Minta Perhatian Pemerintah Pusat
Anggota DPRD dari PDIP-Perjuangan, Stef Sumandi minta perhatian serius Pemerinta Pusat soal Krisis Air Warga Sekitar Bendungan Napun Gete Sikka.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Keberadaan proyek strategis pembangunan nasional Bendungan Napun Gete di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT, belum memberikan manfaat untuk warga sekitar pasca diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Selasa 23 Februari 2021 lalu.
Diketahui, Bendungan Napun Gete ini mempunyai kapasitas tampung 11,22 juta meter kubik, luas genangan 99,78 hektare.
Bendungan ini memiliki manfaat untuk penyediaan air irigasi seluas 300 hektare, penyediaan air baku 0,2 meter kubik per detik, dan potensi penyediaan listrik tenaga air sebesar 0,1 megawatt, serta pengendalian banjir daerah hilir dan potensi untuk kebutuhan pengembangan sektor pariwisata. Biaya dari pembangunan Bendungan Napun Gete sebesar Rp880 miliar dengan masa pelaksanaan tahun 2016-2020.
Di Dusun Denak, Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, misalnya, ratusan warga kini mengalami krisis air minum bersih, untuk mendapatkan air minum bersih, warga harus berjalan kaki sejauh 3-6 Kilometer.
Baca juga: Jonathan Nubatonis Pilih POT Dibanding Perindo, Siap Deklarasi Paket SIAGA di Pilgub NTT
Anggota DPRD dari Fraksi Partai PDIP-Perjuangan Stef Sumandi mengatakan , Bendungan Napun Gete yang sudah menghabiskan banyak anggaran, Namun, sampai saat ini belum bermanfaat. Bahkan warga di sekitar bendungan justru kesulitan air bersih.
"Itu miris sekali, Bendungan Napun Gete yang sudah menghabiskan banyak anggaran, Namun, sampai saat ini belum bermanfaat. Bahkan warga di sekitar bendungan justru kesulitan air bersih,"ujarnya Senin 14 Oktober 2024.
Dikatakannya, Bendungan Napun Gete merupakan proyek strategis nasional yang membutuhkan banyak anggaran untuk menyelesaikan masalah air bersih, irigasi dan lainnya bagi kepentingan rakyat Sikka.
"Namun, keterbatasan fisikal daerah tentu APBD Sikka tidak mampu membiayai itu semua,"jelasnya.
Kata dia, harus ada perhatian serius dari Pemerintah pusat untuk keberlanjutan proyek strategis Nasional termasuk bendungan Napun Gete
"Harapan kita, harus ada perhatian serius dari pemerintah pusat untuk proyek strategis Nasional termasuk bendungan Napun Gete,"harapnya.
Baca juga: Mesak Elfeto Gantikan Marthen Rahakbauw Jadi Plt. Kadis PMD Kabupaten Kupang
Menurutnya, Presiden RI Joko Widodo sudah resmikan bendungan napun gete tetapi itu hanya seremonial belaka.
Rakyat tidak butuh kolam bendungan. Rakyat butuh air bersih, irigasi, pengembangan peternakan dan kebutuhan dasar lainnya.
"Presiden jangan lupa bahwa di Sikka ada bendungan Napun Gete yang sampai hari ini belum bermanfaat untuk rakyat Sikka,"tegasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.