Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Tak Kebagian Kursi Menteri, Hermawi Taslim: Kami Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memutuskan untuk tidak bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran tapu tetap mendukung pemerintah 5 tahun ke depan.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TAK MASUK KABINET – Berbeda dengan PKS dan PKB yang bakal masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, Partai NasDem malah memilih untuk tidak masuk dalam kabinet. 

POS-KUPANG.COM -  Setelah awalnya Ketua Umum Partai NasDem disebut-sebut akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, kini partai itu memperlihatkan hal yang berbeda lagi. Bahwa partai yang dipimpin Surya Paloh itu kini memutuskan untuk tidak bergabung dalam kabinet pada pemerintahan baru nanti.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memutuskan untuk tidak bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran. Meski demikian partai ini tetap memberikan dukungan tanpa syarat kepada pemerintahan baru nanti.

"Jadi, atas dasar pertimbangan banyak hal, sehingga kita (NasDem) memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet (Prabowo-Gibran)," ujar Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim di Jakarta, Minggu 13 Oktober 2024.

Dikatakannya, kontribusi NasDem dalam berbagai hal, jauh lebih penting daripada masuk ke dalam kabinet yang akan dipimpin oleh  Prabowo-Gibran.

"Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk dalam kabinet," ujarnya.

Meski begitu, kata Hermawi Taslim, Partai NasDem tetap akan mendukung dan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

"Tapi kita bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini," tegasnya.

Ia juga mengaku Prabowo sempat menanyakan perihal NasDem yang tidak mengusulkan kandidat menteri.

"Pak Prabowo pernah bilang, 'NasDem kok belum kasih masukan nama?' Kita diam saja," ucapnya.

"Jadi ini bukan soal menolak atau menerima, tapi sikap NasDem adalah memberikan kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet," jelasnya.

Seperti diketahui Nasdem adalah 1 dari 3 partai politik yang tidak mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Nasdem, PKB, dan PKS mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 namun kalah dari Prabowo-Gibran.

Lalu Bagaimana Sikap PKS Kini?
Prabowo Subianto menerima kedatangan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Aljufri beserta jajaran partai di kediaman Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Jumat Jumat 11 Oktober 2024 akhir pekan lalu.

Usai pertemuan, Prabowo Subianto menerima PKS masuk ke dalam pemerintahan mendatang.

Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan bahwa PKS adalah kawan lama.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved