Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Di Depan Kader PKB, Prabowo Singgung Undangan dari PDIP

Sejak diwacanakan beberapa waktu lalu, hingga saat ini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri belum memberikan kesempatan ke Prabowo untuk bertemu,

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TUNGGU UNDANGAN – Di hadapan para kader Partai Kebangkitan Bangsa, Prabowo Subianto berkelakar kapan dirinya diundang PDIP. 

POS-KUPANG.COM – Sejak diwacanakan beberapa waktu lalu, hingga saat ini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri rupanya belum memberikan kesempatan kepada Presiden Terpilih, Prabowo Subianto untuk bertemu dengannya.

Mungkin karena lamanya penantian itu, sehingga Prabowo Subianto pun mengemukakan kerinduannya itu di depan para kader Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Bertempat di Hotel Grand Sahid Sudirman Jakarta, Prabowo Subianto menyinggung soal undangan dari PDI-P tersebut. Begini ceritanya.

Awalnya, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya menyempatkan mengganti dasi sebelum datang ke acara PKB yang dinahkodai oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.

Prabowo mengatakan bahwa ia menyesuaikan diri dengan memilih dasi warna hijau, khas warna PKB dan Nahdhatul Ulama (NU). Pada saat itulah Prabowo berkelakar kapan ia diundang di acara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Saat ini dirinya sudah menyiapkan dasi warna merah jika nantinya ia diundang oleh PDIP. Dasi merah merupakan warna khas dari Partai Banteng Moncong Putih tersebut.

"Saya tadi terima tamu dari luar negeri, jadi saya pakai jas. Tahu-tahu ada acara ini, jadi yang saya ganti hanya dasinya. Karena NU ganti hijau," kata Prabowo.

Prabowo lalu menyampaikan celetuk belum tahu kapan diundang PDIP.

Pernyataan itu mengundang tawa peserta.

"Saya enggak tahu kapan diundang PDIP," imbuhnya.

Prabowo mengatakan bukan berarti dia berharap minta diundang. 

Tapi dia memastikan bakal menyesuaikan warna dasi merah jika ada undangan dari PDIP.

"Tapi kira-kira kalau diundang, ganti merah," ucap Prabowo.

Prabowo menambahkan bahwa penyesuaian warna pakaian merupakan solidaritas.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyinggung soal identitas PKB yang merupakan partai yang agamis nasionalis.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved