Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres
Andi Widjajanto: Prabowo Subianto Bakal Mudah Atur Anggaran untuk Siber di TNI
Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto dinilai bakal lebih mudah mengatur anggaran siber untuk TNI. Hal itu disampaikan oleh Penasihat Senior Lab 45.
POS-KUPANG.COM – Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto dinilai bakal lebih mudah mengatur anggaran siber untuk TNI. Hal itu disampaikan oleh Penasihat Senior Lab 45, Andi Widjajanto.
Ia memprediksikan bahwa Prabowo Subianto akan lebih mudah mengalokasikan anggaran untuk pembentukan Angkatan Siber. Sebab Angkatan Siber merupakan hal baru dan tidak memiliki masalah seperti matra TNI yang ada sebelumnya.
"Ini baru sama sekali, mungkin jauh lebih mudah mengatur dan merencanakan anggaran Satuan Siber ke depan misalnya, daripada angkatan lainnya," kata Andi ditemui di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menjabarkan persoalan yang ada di angkatan, seperti Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) yang akan memengaruhi pembentukan anggaran.
Semisal, tiap matra TNI saat ini memiliki beban usia alat utama sistem senjata (alutsista) yang pasti akan diperhitungkan dalam membahas anggaran pertahanan.
"Angkatan Siber ini tidak akan punya beban ada alutsista yang usianya 30 tahun," ungkapnya.
"Angkatan Siber ini tidak punya beban ada perwira bintang 1 yang non job. Tidak ada beban itu. Benar-benar mulai dari nol," tambah dia.
Kendati demikian, jelas Andi, Prabowo mesti menyiapkan persoalan anggaran Angkatan Siber itu dengan kokoh sedari awal.
"Jadi kalau perencanaannya disiapkan secara ajeg dari awal ya akan lebih mudah menyiapkan anggaran untuk Angkatan Siber mungkin daripada angkatan-angkatan lain," ujar mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI ini.
Di lain sisi, ia menilai bahwa mereka yang nantinya tergabung dalam Angkatan Siber, 100 persen non sipil.
Dalam arti, masyarakat yang akan tergabung harus menjadi tentara militer dan mengikuti pendidikan dasar yang sama seperti angkatan lainnya.
"Ya nanti sebagai konsekuensinya mungkin di tahun pertama di Akmil (Akademi Militer) akan memiliki kurikulum dasar yang bareng. Tapi begitu tahun kedua, ketiga, itu kompetensi yang disiapkan akan sangat-sangat beda antara siber dengan angkatan-angkatan lain," jelas Andi.
Baca juga: Terungkap, Prabowo Subianto Sudah Punya Calon Menteri di Kabinet 2024-2029
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa komposisi Angkatan Siber akan berbeda dengan matra lain di TNI.
Menurut Agus, Matra Siber akan merekrut lebih banyak masyarakat sipil atau aparatur sipil negara (ASN) yang ahli di bidang teknologi dan informasi, khususnya keamanan siber.
"Memang kalau siber itu berbeda dengan satuan lain. Mungkin akan lebih banyak orang sipilnya,” kata Agus usai menghadiri Rapat Kerja dan Anggaran bersama Komisi I DPR RI, Selasa 3 September 2024. “Kita harus merekrut lulusan SMA dan universitas,” tambahnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Presiden Terpilih RI
Prabowo Subianto
Penasihat Senior Lab 45
Andi Widjajanto
Angkatan Siber
Perpustakaan Nasional RI
Menteri PUPR Pilihan Prabowo Subianto Berasal dari Pekerja Lapangan, Siapa Sih? Simak Ini |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo: PDIP Mau Gabung atau Tidak di Pemerintahan Baru, Itu Wewenang Bu Mega |
![]() |
---|
Hari Terakhir Jadi Menteri, Luhut Binsar Pandjaitan Kunjungi Jawa Timur |
![]() |
---|
Anies Baswedan Soroti Sikap Muhaimin Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran: Mestinya yang Kalah di Luar |
![]() |
---|
Pimpinan KKB Papua Paniai Ditangkap, Ratusan Butir Peluru Disita Aparat Keamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.