Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Presiden Jokowi Soal Kabinet Prabowo-Gibran: Tak Ada Cawe-cawe, Itu Hak Prerogatif Presiden

Wacana tentang adanya kemungkinan Presiden Jokowi bakal cawe-cawe dalam penentuan calon menteri untuk Kabinet Prabowo-Gibran 2024 2029, ditepis Jokowi

Editor: Frans Krowin
INSTAGRAM/PRABOWO
HAK PREROGATIF – Presiden Jokowi menekankan bahwa urusan cabinet 2024 – 2029 merupakan hak prerogative Prabowo Subianto sebagai Presiden. 

POS-KUPANG.COM – Wacana tentang adanya kemungkinan Presiden Jokowi bakal cawe-cawe dalam penentuan calon menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran 2024 2029, ditepis habis oleh Presiden Jokowi.

Secara tegas Presiden Jokowi mengatakan, kabinet pemerintahan baru, merupakan hak prerogatif presiden terpilih Prabowo Subianto. Pihaknya tak akan ganggu sedikit pun soal itu. Ia tidak ingin cawe-cawe atas kabinet baru tersebut. 

Presiden Jokowi mengungkapkan hal itu menjawab pelbagai selentingan bahwa adanya kemungkinan Prabowo Subaito akan berkonsultasi dengannya mengenai penyusunan cabinet periode lima tahun ke depan itu. 

"Mengenai kabinet itu hak, 100 persen hak prerogatif presiden," kata Jokowi usai menjadi Inspektur Upacara dalam upacara HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 5 Oktober 2024. 

Di sisi lain, Kepala Negara memastikan proses transisi pemerintahan kepada Prabowo Subianto berjalan dengan mulus. 

"(Transisi pemerintahan) berjalan dengan baik. Berjalan dengan baik. Enggak ada masalah," ungkap Jokowi. 

Ia menuturkan, untuk mendukung transisi, segala badan dan peraturan perundang-undangan sudah bisa diselesaikan. Cara-cara tersebut akan semakin memuluskan keberlanjutan. 

Baca juga: Puan Maharani Beri Sinyal Positif: PDIP akan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

"Badan-badan perlu dipersiapkan sebelum pelantikan saya kira, undang-undang, juga bisa diselesaikan. Saya kira akan memuluskan keberlanjutan, akan melancarkan nanti memuluskan juga di hari pelantikan di tanggal 20 Oktober mendatang," beber dia. 

Sebagai informasi, Presiden Jokowi purnatugas pada 20 Oktober 2024 seiring dengan pelantikan Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi meminta jajarannya untuk mendukung proses transisi. (*) 

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved