Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Sandiaga Uno Belum Ada Tawaran dari Prabowo Jadi Menteri: Saya Sadar Mas 

Sampai saat ini, Sandiaga Uno ternyata belum mendapat tawaran dari Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri periode 2024 – 2029.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/ENGELBERTUS APRIANUS
BELUM ADA – Sampai saat ini Sandiaga Uno belum mendapat tawaran jadi Menteri untuk Kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka 2024 - 2029 mendatang. 

POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini, Sandiaga Uno ternyata belum mendapat tawaran dari Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri periode 2024 – 2029. Padahal tinggal beberapa pekan lagi, Prabowo dan Gibran dilantik menjadi presiden dan wakil presiden periode lima tahun ke depan.

Atas fakta tersebut, Sandiaga Uno yang kini mengemban tugas sebagai Menparekraf pun angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa dirinya sadar akan suasana politik saat ini.

"Belum ada. (Saya) isa rumangsa (sadar diri)," kata Sandiaga, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.com, Senin 30 September 2024.

Menurut Sandiaga, untuk bisa berkontribusi bagi negara, dirinya tak harus bergabung dalam kabinet atau kursi pemerintahan.

Karena di manapun posisi jabatan Sandiaga kelak, ia akan tetap bekerja maksimal.

Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan penunjukkan menteri adalah hak prerogatif presiden.

Sehingga, menurut Sandiaga, Prabowo memiliki kebebasan penuh untuk memasukkan dirinya atau tidak ke kabinet.

"Penunjukan itu hak prerogatif presiden," ujarnya.

Prabowo Ingin Bentuk Zaken Kabinet

Wacana zaken kabinet ini sebelumnya disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Menurut Muzani, Prabowo ingin membuat zaken kabinet atau jajaran menteri yang berasal dari kalangan profesional pada pemerintahan barunya. 

Prabowo disebut meminta Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusulkan kalangan profesional untuk masuk menjadi menteri dalam kabinetnya.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 9 September 2024.

Dengan begitu, kata dia, nantinya jabatan menteri yang diisi dari orang yang memiliki keahlian. 

Tak hanya itu, figur yang diusulkan harus memiliki relevansi dengan kementerian yang dipimpin.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved