Partai Politik
Romy Soekarno, Cucu Bung Karno, Akhirnya Jadi Caleg Terpilih Berkat Pengunduran Diri 2 Caleg PDIP
Arteria mengaku alasannya mundur karena loyalitas kepada keluarga Bung Karno. Selain itu, Romy Soekarno diyakini akan amanah.
Menurut dia, seharusnya suara rakyat dihargai, bukan dipermainkan dengan hanya bermodal kesepakatan internal partai. Fenomena ini merupakan kemunduran luar biasa dalam praktik pemilu dan demokrasi.
”Elite partai seharusnya tidak membiarkan tindakan tidak demokratis ini terjadi. Partai seharusnya berkomitmen sungguh-sungguh untuk menegakkan demokrasi dan kemurnian suara rakyat. Publik juga mestinya mengkritisi perilaku elite partai yang sewenang-wenang seperti itu,” kata Titi.
Sebelum Romy Soekarno, PDI-P juga mengganti calon anggota DPR terpilih daerah pemilihan Banten I, dari Tia Rahmania ke Bonnie Triyana. Keputusan penggantian karena putusan Mahkamah Etik/Badan Kehormatan PDI-P pada 3 September lalu. Mahkamah Etik memutus bersalah Tia dan menjatuhkan hukuman pemberhentian sebagai anggota PDI-P karena terbukti memindahkan perolehan suara partai ke perolehan suara pribadinya.
Tak hanya PDI-P, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga sempat mengganti tiga calon anggota DPR terpilih, yakni Ali Ahmad, Ghufron Sirodj, dan Mohammad Irsyad Yusuf. Namun, ketiganya menggugat ke Bawaslu, dan pada putusan yang dibacakan pada Jumat lalu, gugatan dikabulkan, sehingga penggantian mereka urung dilakukan oleh KPU. (kompas.id)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.